Anggota MPR RI Habib Zakaria Bahasyim Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kelurahan Sungai Andai

Anggota MPR RI Habib Zakaria Bahasyim Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kelurahan Sungai Andai

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Dalam upaya memperkuat pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai kebangsaan, Anggota MPR RI Habib Zakaria Bahasyim melaksanakan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang bertempat di RT 68, Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara. pada kamis, 23 Oktober 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh para tokoh masyarakat, aparatur pemerintah kelurahan, serta ratusan warga yang dengan antusias mengikuti jalannya sosialisasi dari awal hingga akhir acara.

Baca Juga: 23 Ribu Rekening Judol Diblokir, Publik Diminta Aktif Melapor

Acara ini menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk lebih memahami makna dan peran Empat Pilar Kebangsaan, yang terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Dalam pemaparannya, Habib Zakaria menjelaskan secara mendalam makna, fungsi, serta relevansi empat pilar tersebut dalam menjaga persatuan dan keutuhan bangsa di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks.

Beliau menekankan bahwa Pancasila sebagai dasar negara merupakan pedoman utama dalam berperilaku dan mengambil keputusan, baik dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat. Sementara itu, UUD 1945 menjadi landasan konstitusional yang mengatur sistem pemerintahan dan hak-hak warga negara. NKRI, menurutnya, adalah wujud nyata dari cita-cita bersama seluruh rakyat Indonesia untuk hidup dalam satu kesatuan bangsa, sedangkan Bhinneka Tunggal Ika menjadi simbol toleransi dan keragaman yang harus dijaga di tengah perbedaan.

Antusiasme masyarakat terlihat jelas sepanjang acara berlangsung. Banyak di antara peserta yang mengaku baru memahami secara mendalam tentang esensi dari Empat Pilar Kebangsaan setelah mengikuti sosialisasi tersebut. Dialog interaktif pun berlangsung hangat antara Habib Zakaria dan peserta, terutama ketika para generasi muda turut mengajukan berbagai pertanyaan kritis mengenai kondisi bangsa saat ini.

Salah satu peserta, Lala, seorang mahasiswi, mengajukan pertanyaan menarik mengenai relevansi Empat Pilar Kebangsaan di tengah era modern yang penuh dengan pengaruh globalisasi dan perkembangan teknologi. Ia mempertanyakan bagaimana nilai-nilai tersebut tetap dapat diterapkan di tengah perubahan sosial yang begitu cepat.

Baca Juga: 23 Ribu Rekening Judol Diblokir, Publik Diminta Aktif Melapor

Menanggapi pertanyaan tersebut, Habib Zakaria menyampaikan bahwa nilai-nilai dalam Empat Pilar justru semakin relevan di era modern. Menurutnya, kemajuan teknologi dan globalisasi tidak boleh mengikis jati diri bangsa, melainkan harus diarahkan untuk memperkuat rasa kebangsaan, gotong royong, dan kepedulian sosial. Empat Pilar Kebangsaan, lanjutnya, merupakan fondasi moral dan ideologis agar bangsa Indonesia tidak kehilangan arah di tengah arus modernisasi.

Lebih lanjut, Habib Zakaria berharap agar kegiatan sosialisasi semacam ini terus dilakukan secara berkesinambungan di berbagai lapisan masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda. Ia menegaskan pentingnya regenerasi nilai-nilai kebangsaan agar semangat cinta tanah air, toleransi, dan persatuan tetap terjaga di setiap era.

Baca Juga: 23 Ribu Rekening Judol Diblokir, Publik Diminta Aktif Melapor

Di akhir acara, Habib Zakaria Bahasyim mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Empat Pilar Kebangsaan sebagai pedoman hidup dalam berbangsa dan bernegara. Dengan pemahaman yang kuat terhadap nilai-nilai tersebut, diharapkan masyarakat Indonesia mampu menghadapi berbagai tantangan zaman tanpa kehilangan jati diri nasional, serta bersama-sama menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa.

Related posts

Habib Zakaria Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Mandiangin Barat

Habib Zakaria Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Banjarmasin

Kerja Nyata Muhammad Hidayattollah Anggota DPD RI Dapil Kalsel di Banua