Banjarmasin, BARITO – Ikatan Anggar Seluruh Indonesia
(IKASI) Kalsel kedatangan tim Papua. Kunjungan tersebut tidak lain melakukan uji coba menjelang perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan dilangsungkan 2 sampai dengan 15 Oktober 2021 di Papua.
Kontingen anggar Papua datang dengan berkekuatan 8 atlet dan 3 pelatih bersama official. Rangkaian try out Papua ini, sebagai persiapan menghadapi PON XX 2021 di Papua.
“Kontingen anggar PON Papua datang dan langsung melakukan latihan bersama dengan atlet Kalsel,” ungkap Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) IKASI Kalsel, DR Herita Warni MPd kepada Barito Post, Jumat (11/6) kemarin di Banjarbaru.
Kunjungan tim anggar Papua ini, lanjutnya, sebuah kehormatan bagi Kalsel karena bisa menjadi mitra tanding dengan atlet asal provinsi penyelengara PON XX 2021. “Kita sama-sama melakukan persiapan mengahdapi PON dan saling berbagi pengalaman,” sebutnya.
Apalagi tim anggar Papua, sambungnya, termasuk yang diperhitungkan dalam PON nanti. Mengingat, cabang anggar memiliki juga pelatih nasional, Fajar.
“Ini sangat bagus, bisa saling menyerap ilmu dan teknis bertanding,” tutur dosen Jurusan Pendidikan dan Olahraga Kesehatan (JPOK) Universita Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru ini.
Mengenai dipilihnya Kalsel sebagai ajang ujicoba, Herita sendiri tidak mengetahui secara pasti. Namun yang jelas, IKASI Kalsel kini sudah memiliki fasilitas dan sarana bertanding di Sport Center JPOK ULM Banjarbaru. “Sarana dan fasiliat sport center yang kita miliki cukup memadai,” ucapnya.
Sedangkan anggar Kalsel sendiri, ditambahkannya, meloloskan 5 atlet ke PON XX Papua. “Atlet Kalsel yang dapat tiket PON turun di nomor sabel dan floret,” katanya seraya menyebutkan, Khanza Azzahra Istiani (floret putri), Eka Oktaviani (sabel putri), Aulia Nurhaliza (sabel putri), M Zahid Humam (sabel putra), Zidan Syam Raihan (sabel putra).
Penulis: Tolah