Ancaman Gelombang Ketiga Covid-19, Tetap Berfikir Positif

by baritopost.co.id
0 comments 3 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Pandemi Covid-19 yang belum berakhir, ditambah berbagai kebijakan pembatasan dari pemerintah yang mengekang ruang gerak, tak urung membuat sebagian masyarakat jenuh dan bahkan stres. Apalagi, belakangan muncul peringatan kemungkinan hadirnya gelombang ketiga lonjakan kasus Covid-19.

Di tengah kondisi demikian, pakar pendidikan dari Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB) Banjarmasin, Dr. H. Jarkawi, M.M.Pd, mengajak masyarakat untuk tetap berfikir positif.

’’Pasalnya, setiap musibah pasti ada hikmahnya,’’ ujar dia saat berbincang dengan Barito Post di Banjarmasin, kemarin.

Hikmah tersebut, imbuh dia, sebenarnya sudah dirasakan masyarakat. ‘’Lihat saja, kita sekarang menjadi terbiasa dengan gaya hidup sehat,’’ ujar mantan Wakil Rektor I Uniska MAB itu.

Menurut dia, kebiasaan mencuci tangan, berolahraga, memakai masker, dan menjaga jarak tidak hanya berguna memutus mata rantai penularan virus Corona. Namun, juga berdampak positif bagi kesehatan secara keseluruhan.

‘’Gaya hidup baru dengan mengedepankan protokol kesehatan ini akan sangat berguna bagi kita di saat pandemi maupun setelah pandemi,’’ papar pengurus Forum Silaturahmi Doktor Indonesia (Forsiladi) Kalsel ini.

Selain itu, imbuh dia, dalam aspek pendidikan, pandemi Covid-19 menyuburkan kedekatan antara orang tua dan anak. “Pendidikan keluarga yang selama ini redup di tengah-tengah kita, kembali menyala dengan adanya pandemi Covid-19. Orang tua dapat menemani anaknya belajar dan anak dapat belajar langsung dari orang tuanya. Ini adalah momen penting yang harus hadir dalam pembentukan karakter generasi bangsa,” katanya.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengajak masyarakat untuk tetap optimistis menghadapi pandemi Covid-19. Ia yakin wabah ini akan segera berakhir dan kondisi kesehatan serta ekonomi pun kembali pulih.

“Kita harus optimis bahwa Covid-19 dapat hilang dari Indonesia,” kata Wiku saat konferensi pers, beberapa waktu lalu.

Namun, kata Wiku, optimisme tersebut harus diikuti dengan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan serta terhadap kebijakan yang diambil oleh pemerintah dalam menangani pandemi.

“Kepatuhan masyarakat menjadi kunci terhadap penanganan pandemi yang efektif,” tambahnya.

Gelombang ketiga penularan Covid-19 di Tanah Air yang menurut para ahli mungkin terjadi di akhir tahun.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito mengingatkan kepada seluruh komponen di daerah agar bersikap waspada.

“Ancaman gelombang ketiga yang diprediksi oleh para ahli akan terjadi di bulan Desember,” kata Ganip, awal Oktober lalu.

Akhir tahun atau bulan Desember bertepatan dengan dua momentum besar yakni Hari Raya Natal dan pergantian tahun.

Momen ini, menurut Ganip, berpotensi memicu keinginan masyarakat untuk beraktivitas di luar ruangan. Di samping itu, akhir tahun juga masih masuk dalam periode pergantian cuaca, yang mana hal itu juga mempengaruhi daya tahan tubuh sehingga mudah terserang penyakit.

“Karena di situlah saat Nataru, di situlah adanya pergantian cuaca. Ini yang menjadi suatu ancaman peningkatan Covid-19,” ujarnya.

Namun demikian, Ganip optimistis, gelombang ketiga Covid-19 dapat dicegah dan dikendalikan sehingga tidak terjadi.

Menurut Ganip, kunci pencegahan dan mitigasi penularan Covid-19 sudah diketahui, yakni dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan vaksinasi. Di sisi lain, pola penanganannya juga sudah ditemukan.

Dua dasar tersebut, imbuh dia, merupakan hal yang harus senantiasa dilaksanakan demi mencegah terjadinya ledakan kasus di akhir tahun.

“Perkuat protokol kesehatan, perkuat tracing, tracking dan treatment-nya, kemudian perkuat vaksinasinya. Tiga itu rumusnya. Kalau itu kita sudah oke, saya yakin kita bisa mengendalikan Covid-19 ini,” tandasnya.

“Saya yakin dengan kekuatan dan pola penanganan yang sudah ditemukan, maka kita boleh yakin Desember tidak akan terjadi gelombang ketiga,” demikian Ganip.afd

Penulis: Afdian R
Editor: Dadang Yulistya

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar