Warga Sungai Tabuk Mengungsi di Masjid Al-Munir

by baritopost.co.id
0 comment 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Hujan yang turun sejak Jumat (15/1/2021) dinihari membuat banjir di Sungai Tabuk Kota Kabupaten Banjar makin dalam. Warga Pemakuan Darat Sebamban 1 RT 05 pun kemudian mengungsi ke Masjid Al-Munir sejak pagi.

Ada puluhan warga yang mengungsi karena air sudah terendam hingga setengah meter. Sementara di Jalan Raya di Gudang Hirang sampai Pemakuan Darat ada tiga titik air yang cukup dalam hingga membuat sepeda motor bisa mogok kemasukan air.

“Kalau hujan sampai waktu Jumatan terpaksa pengungsi harus digeser ke luar dulu. Karena banyak warga yang sudah berada di dalam masjid sejak malam tadi,”sebut Surya alias Uya (48) warga Sebamban 1 Sungai Tabuk Kota.

Uya seorang petani ini menambahkan, rumahnya saat ini masih aman dari banjir karena air baru di halaman rumah. “Alhamdulillah rumah saya masih tinggi lantainya,”sebutnya.

Uya menambahkan, banjir sebagian besar di simpang tiga Sungai Tabuk dan Pemakuan makin dalam. Sedangkan jalan Raya warga juga memperhatikan keselamatan pengendara, terutama pada lobak atau jalan rusak di pasang tanda kayu panjang sekaligus minta bantuan dana untuk dapur umum.

Sementara di kawasan Sungai Lulut dan Gudang Hirang banyak warga yang memarkir mobil dan motornya di tempat milik warga yang tanahnya tinggi bebas banjir. Sesekali warga juga memberitahu ada lobak di dekat kayu tersebut.

Kadang ada kemacetan karena mobil pribadi maupun truj barang harus berhenti sejenak, sebab tidak bisa berpas-pasan karena rintangan kayu di separu jalan ada yang rusak.

Sebelumnya rumah Warni (46) di Komplek Pesona MJ Perdana 1 Sungai Lulut kini sudah mulai kemasukan air di dapurnya. Padahal di dapur agak tinggi satu papan atau 20 cm dari lantai di ruang tengah.

Saudari Uya itu pun terpaksa mengungsi ke tempat orang tuanya di Sebamban 1 atau dekat Simpang Tiga Sungai Tabuk. Karena air masih di halaman

Penulis : Arsuma

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment