Usai Pesta Miras, Rahman Aniaya Mahlan dan Amin Teman Minumnya di Jalan Tunjung Maya

by admin
0 comment 2 minutes read

ADUKAN PENGANIAYAAN-Susi saat mengadukan kejadian penganiayaan yang dilakukan Rahman, mengakibatkan Mahlan dan Amin cedera ke Sat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kamis (20/6/2019) siang sekitar pukul 15.30 Wita. (foto:sum/brt)

Banjarmasin, BARITO – Diduga karena pesta minuman keras (miras) berbuntut perkelahian antara Rahman alias Rahman Pentol (40) seorang pedagang Pentol dengan Mahlan (50) dan Amin (30) mengakibatkan keduanya mengalami luka parah, Kamis (20/6/2019) siang sekitar pukul 14.00 Wita. Kedua korban dianiaya di Jalan Tunjung Tunjung Maya dekat Gang Keramat Jalan Tol Lingkar Dalam Banjarmasin Timur.

Akibat penganiayaan itu Mahlan mengalami luka di bagian kepala karena dipukul dengan balok Ulin, begitu juga Amin luka di bagian punggungnya. Mereka dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Soegeng Imam Santoso (HIS) bergiliran setelah Mahlan dianiaya Rahman Pentol, siang itu.

Sedangkan Amin yang mengenakan baju kaos dalam itu dilarikan sekitar setengah jam kemudian atau pukul 14.30 Witadi RS yang sama milik Polda di samping Mapolresta Banjarmasim. Tak berapa lama keluarga Amin dating, begitu juga anak Mahlan bernama Deny terpaksa mengurus bayar pengobatan ayahnya.

Kejadian itu dilaporkan Susi (34) yang sempat melerai perkelahian kedua, antara Amin dengan Mahlan. Dengan kondisi tangan dan baju kaos ketatnya ada darah bekas luka di Baju Amin. Wanita cantik bertubuh montok itu pun langsung melaporkan ke Sat Reskrim Polresta Banjarmasin yang kebetulan selesai razia di Rumah Tahanan (Rutan) setempat

“Saya bukan korban, tapi hanya melerai perkelahian Mahlan dengan Amin. Kasihan Amin dan Mahlan dianiaya Rahman bergantian, tetapi tidak ada yang menolong, makanya saya menolong Amin kebetulan teman sejak kecil,”sebutnya kepada wartawan ditemui di IGD RS Bhayangkara.

Menurut Susi berambut panjang itu, perkelahian itu diduga karena habis mabuk miras. Diduga ketiganya mabuk, namun ketika itu Amin pulang duluan, sementara Mahlan warga Al-Madani Tunjung Maya.

Awalnya Rahman Pentol dengan Mahlan sempat menjauh dari tempat mereka mabuk, namun tiba-tiba terjadi perkelahian Mahlan diserang dengan balok Ulin dan dibawa ke rumah sakit oleh Amin. Kemudian Amin mendatangi Rahman guna minta pertanggung jawabannya terhadap Mahlan yang luka parah.

Ternyata Amin malah juga mendapat serangan dari Rahman hingga juga dibawa dan sempat dilerai oleh Susi. “Kalau yang saya tahu Amin memang ikut mabuk tapi sebentar dan tidak sampai teler karena pulang duluan,”ujarnya.

Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Ade Papa Rihi saat dikonfirmasi mengataakan, untuk pelaku Rahman sudah ditangkap setengah jam kemudian. “Betul terjadi penganiayaan dan pelaku sudah diringkus, namun masih dalam pemeriksaan penyidik,”pungkasnya.

Arsuma

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment