Tingkatkan Kenyamanan Transaksi dan Kenyamanan Investor

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bekerjasama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) menyelenggarakan rangkaian kegiatan sosialisasi dengan menyambangi Kota Seribu Sungai, Banjarmasin. Bertujuan meningkatkan pemanfaatan fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) yang merupakan fasilitas perlindungan investor Pasar Modal Indonesia juga memberikan informasi terbaru tentang pengembangan infrastruktur dan pencapaian KSEI,

Menurut data KSEI per akhir Juni 2019, Provinsi Kalimantan Selatan menempati urutan ke-18 jumlah investor terbanyak dari 34 provinsi di Indonesia. Jumlah investor di Kalimantan Selatan sebanyak 9.928 dan dari jumlah tersebut tercatat sebanyak 4.658 investor di Kota Banjarmasin. Adapun jumlah investor di Pasar Modal Indonesia hingga akhir Juni 2019, telah mencapai sekitar 1.971.213 investor, yang mencakup investor pemilik Efek, Reksa Dana dan Surat Berharga yang diterbitkan Bank Indonesia domisili

Fitrianto, Kepala Unit Pemeriksaan KSEI atau lebih akrab dipanggil Ryan, dalam diskusi bersama Wartawan menjelaskan, beberapa pengembangan yang direalisasikan KSEI mampu memberikan dampak positif bagi Pasar Modal Indonesia. “Kami berharap hal ini dapat meningkatkan kenyamanan investor dalam bertransaksi serta menarik minat investor baru untuk berinvestasi di pas ar modal,” ungkap Ryan.

Dalam sosialisasi kali ini, KSEI ingin memfokuskan mengenai Fasilitas AKSes Next Generation (AKSes Next-G) yang telah diimplementasikan. Pengembangan AKSes Next-G meliputi proses log-in yang mudah, cukup dengan menggunakan alamat email.  Pengguna AKSes Next-G pun tidak terbatas pada investor saja tetapi juga masyarakat secara umum.

Perubahan lain pada AKSes Next-G terdapat pada laman Beranda/Home yang lebih dinamis dengan informasi yang lebih menarik dengan menampilkan running trade, aktivitas pasar modal, dan headline berita/artikel terkait pasar modal. “Merampungkan beberapa seperti implementasi C-BEST Next-G, sistem untuk aktivitas penyimpanan dan penyelesaian transaksi Efek di pasar modal, yang dikembangkan untuk mengantisipasi peningkatan jum lah investor di pasar modal. Kapasitas sistem KSEI generasi terbaru tersebut sebagai informasi, sepanjang tahun2018

KSEI telah pengembangan meningkat 6 kali lipat dan mampu menangani hingga 3 juta investor KSEI juga mengambil peran penting dalam implementasi perubahan siklus penyelesaian transaksi yang sebelumnya 3 hari (T+3) menjadi 2 hari (T+2), yang mulai diterapkan pada perdagangan Bursa per tanggal 26 November 2018. Peran KSEI sangat penting dalam proses tersebut karena penyelesaian transaksi pada tanggal 28 November 2018 merupakan penyelesaian transaksi gabungan atas perdagangan dengan siklus Penyelesaian T+3 hari terakhir, yaitu hari Jumat (23 November 2018) dan perdagangan dengan siklus Penyelesaian T+2 hari pertama pada hari Senin (26 November 2018). Double Settlement pada tanggal 28 November 2018 telah sukses dilaksanakan KSEI tanpa kendala yang berarti.

Afdi

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment