Tim DVI Biddokkes Kalsel Antisipasi Menghadapi Kesiapan Evakuasi Korban KM Piece

by admin
0 comment 3 minutes read

Banjarmasin, BARITO
Pasca Kecelakaan Pelayaran KM. Pieces di Selat Makasar sekitar pulau Matasirih. Rabu (31/7/ 2019) malam sekitar pukul 21.24 Wita lalu, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Kalsel bersiap guna mengantisipasi evakuasi korban KM Piece, Kamis (8/8/ 2019)

Kombes Pol dr H.Erwinn ZH,MARS,MH.Kes selaku Kabiddokkes Polda Kalsel mengatakan, pihaknya segera melaksanakan Operasi (OPS) Imbangan DVI terkait. Karena kapal tersebut mengalam laka pada Koordinat 05°06’00.00″ S – 115°58’0.00″E.

Dengan Jarak dari Pelabuhan PPI KTB +/- 125 NM dan Radial : 171° arah Selatan. KM Pieces itu diNahkodai Nasori dengan pemilik Suhomi dan jumlah Anak Buah Kapal (ABK) 37 orang. ”Terevakusi empat orang terdiri dari dua meninggal dan dua selamat Kini korban dalam pencarian sebanyak 33 orang,”terang Erwinn.

Seperti diketahui dari kronologis sebelumnya, Km. Pieces kontak terakhir melalui radio, Minggu (28/7/ 2019) sore pukul 17.00 Wib, kapal masih dalam kondisi baik-baik saja. Kemudian pada Rabu (31/7/2019) pagi pukul 10.00 Wib Km Bintang Mas Delima, nahkoda Semar menemukan ABK empat orang dalam kondisi dua selamat dan dua orang meninggal pada kordinat 05.06. Ls 115.58. Bt

Dua orang selamat adalah Muhammad Samlawi dan Bambang subagio. Sedangkan yang meninggal belum di ketahui identitasnya. Pemilik mendapat kabar terjadinya laka laut melalui radio Kapal Km.Bintang Mas Delima di perairan selat makasar dekat pulau matasiri

Ketua TIM DVI Biddokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr.H.Erwinn ZH, MARS,MH.Kes mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim guna melakukan langkah langkah pro aktif dan persiapan terkait laka air Km Pieces tersebut. “Keberangkatan Km Pieces dari Pekalongan tujuan ke Selat Makasar hingga mengalami laka sekitar pulau Matasirih,”sebutnya.

“Kami sudah koordinasikan dengan Kasat Pol Air Polresta Banjarmasin AKP Jhon Letterada dan Kasi Satrolda Polresta Iptu I Wayan Regug. Kemudian Kasat Pol Air Polres Kotabaru, Kanit II Patwal Dit Pol Air AKP Toni H, SH, Akp Cristugus Lern dan Basarnas Banjarmasin dan Kotabaru,”ujarnya.

Kepada Instalasi Forensik RSUD Ulin Banjarmasin dan Instalasi Forensik RS Bhayangkara Banjarmasin HIS diminta Kesiapan Mortuary Room Apabila diperlukan pergeseran Jenazah untuk tahapan DVI.

“Kita segera melakukan, menyiagakan dan menyiapkan Tim DVI Biddokkes Kalsel untuk antisipasi menghadapi kesiapan evakuasi Jenazah korban menuju Banjarmasin dan sekitarnya bila diperlukan,”tegas Erwinn.

Persiapan lainnya melakukan kesiapan personil , peralatan dan sarpras (Kit DVI dan kantong Jenazah dan lainnya) Tim DVI Biddokkes Polda Kalsel. Kemudian membuat grup media social (medsos) WA Tim DVI kasus laka Air Km Pieces yang beranggotakan personil Biddokkes, RS Bhayangkara dan Urkes, Terkait serta steakholder lain utk ops DVI bersama utk saling tukar menukar informasi dan berkoordinasi.

Hal itu jelas Kabid Dokkes Polda Kalsel ini guna memberikan informasi awal untuk memudahkan melakukan tindakan selanjutnya. Di samping itu pula pihaknya membuat Posko Post Mortem Km Pieces di Instalasi Forensik RS Bhayangkara dengan kesiapan lemari pendingin Jenazah sebanyak delapan buah dan empat buah di RSUD Ulin.

“Hasilnya. Untuk korban Km Pieces dipastikan digeser ke Pekalongan, korban bernama Endro Selamat sudah diterima diberangkatkan melalui Banjarmasin ke tempat tujuan,”bebernya.

Informasi korban terakhir yang meninggal bernama Suhoto (ABK) dam tiga orang lainya proses identifikasi. Sedangkan yang selamat Endro (Masinis), Bambang Subagio (ABK), Muhammad Samlawi (Siswa Praktek).

“Jadi total diketemukan sebanyak tujuh orang dan tersisa 30 orang dari manifes 37 orang,”tambah Erwinn. Selanjutnya masih berkoordinasi dengan Posko Utama DVI Di Pekalongan Jateng sesuai asal keberangkatan KM Pieces.

Biddokkes Polda Kalsel juga menyiapkan Posko Post Mortem di Instalasi Forensik RS Bhayangkara Banjarmasin Biddokkes Polda Kalsel yang bersifat wait and see berarti antisipasi dan menunggu temuan korban laka air tersebut.

Manakala ada temuan Jenazah dari Tim Evakuasi bersama, bila proses DVI identifikasi dilaksanakan di Banjarmasin, maka data ante mortem Dari keluarga di Pekalongan dibawa ke Banjarmasin untik dilakukan proses identifikasi DVI.

Bila sebaliknya pelaksanaan Proses identifikasi di Pekalongan Jenazah temuan Tim Banjarmasin akan diserahkan di evakuasi ke Pekalongan, Jenazah disiapkan oleh Tim DVI Polda Kalsel.

Kegiatan Ops DVI ini sudah lebih dari seminggu setelah peristiwa laka air, dan untuk Posko SAR dan Rescue Banjarmasin ada 2 disiapkan, yakni Posko Basarnas Banjarbaru dan Posko lainya di Basarnas Kotabaru Pelabuhan PPI Kotabaru.

Arsuma

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment