Banjarmasin, BARITO – Sebanyak tiga bangunan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Tingkat III Hoegeng Imam Santoso (HIS) diresmikan Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani, Jumat (25/1/2019) pagi sekitar pukul 10.30 Wita. Tiga bangunan itu yakni, Kompartemen Kedokteran Kepolisian (Dokpol) Forensik serta Area Parkir setempat dan ruang cuci darah Hemodilisis Aster.
Kapolda mengatakan, tiga bangunan itu agar pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat di Kalimantan Selatan, utamanya terkait pelayanan kesehatan pelayanan penanganan pada korban-korban kejahatan.
“Nantikita akan lengkapi lagi untuk kegiatan kita harapkan kita bisa lebih meningkatkan layanan masyarakat. Nantinya juga bisa dimanfaatkan untuk press rilis Apabila ada kasus-kasus yang menyangkut korban manusia yang membutuhkan maupun kasus kriminal lainnya yang terjadi di wilayah hukum Polda Kalimantan Selatan,” ,”sebut Yazid Fanani didampingi Karumkit dr AKBP Bambamg Pitoyo.
Dia menambahkan, dari hasil analisa dan evaluasi pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin ini menunjukkan Perkembangan positif terkait kepercayaan masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari trend kunjungan pasien yang terus meningkat dari waktu ke waktu, namun di tengah cabang tersebut Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin juga masih terkendala.
Kendala kurangnya area parkir yang tersedia bagi para pengunjung Oleh karena itu upaya pembangunan area parkir bertingkat konstruksi baja merupakan suatu solusi yang diharapkan dapat menambah luasan dan kapasitas parkir yang tersedia telah dibangun ini.
Untuk lantai atas akan diperuntukkan sebagai parkir kendaraan roda dua yang dapat menampung lebih kurang 100 kendaraan. Sedang bagian bawahnya dapat difungsikan untuk area parkir kendaraan roda empat yang dapat menampung Kurang lebih 12 kendaraan. Luasnya 9 x 18 meter.
Sementara itu guna memenuhi kebutuhan fasilitas cuci darah bagi para penderita gagal ginjal kronis juga telah dibangun instalasi Hemodialisis di Rumah Sakit Bhayangkara in. Ada 10 tempat tidur diaediakan di ruangan tersebut.
Kemudian di tahun 2019 ini Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin juga berencana akan melengkapi fasilitas ruang ruang rawat inap 2 lantai yang sedianya akan dibangun di area parkir Polresta Banjarmasin dan area parkir rumah sakit yang beroperasi di depan gedung IGD saat ini
Untuk itu kepada kepala Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin agar segera berkoordinasi dengan Kapolresta Banjarmasin dan juga biro logistik Polda Kalimantan Selatan. Selanjutnya proses pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana pendukung operasional dapat berjalan lancar sesuai dengan mekanisme yang telah diatur melalui penambahan fasilitas ruang rawat inap tersebut.
RS Bhayangkara mesti memberikan layanan yang lebih bagus yang lebih baik kepada masyarakat Banjarmasin, pembangunan sarana dan prasarana tersebut merupakan hal yang sangat vital bagi kepolisian dalam mendukung pelaksanaan tugas pokoknya. Oleh karena itu Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin sebagai sanksi yang berstatus sebagai Badan Layanan Umum penuh telah dan harus terus menerus berupaya dalam pengelolaan.
Termasuk pengelolaan keuangan guna meningkatkan layanan publik, diantaranya dilakukan melalui pembangunan gedung kompartemen dokpol area parkir dan instalasi Hemodialisis yang bersumber dari dana Badan Layanan Umum dengan total anggaran sebesar Rp 2,3 Miliar
Semoga bermanfaat untuk kita semua dalam rangka meningkatkan peran proaktif Rumah Sakit Bhayangkara tingkat 3 Banjarmasin dalam memberikan dukungan kesehatan kepada masyarakat dan Polri pada umumnya. Arsuma