‘Teror’ Proyek Gedung Baru Duta Mall ‘Hantui’ Warga

by baritopost.co.id
0 comment 3 minutes read

Rumah Banyak yang Rusak, Sebagian Sudah Tak Berpenghuni

Banjarmasin, BARITO – Proyek pembangunan gedung baru Duta Mall hingga kini masih ‘menghantui’ warga sekitar, pasalnya disamping banyak rumah warga yang rusak akibat dampak dari pembangunan tersebut, juga pengerjaannya yang sangat sembrono, sehingga membuat warga takut tinggal di rumah mereka sendiri.

Atas dasar keluhan warga tersebutlah, rombongan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin langsung melakukan inspensi mendadak ke lapangan pada Sabtu (9/11) kemarin.

“Kita sebelumnya mendapatkan laporan warga terkait banyaknya rumah warga yang megnalami kerusakan akibat pembangunan gedung baru Duta Mall, inilah yang membuat kita dari DPRD Kota Banjarmasin harus melakukan pengecekan langsung ke lapangan,” kata Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin M Isnaini.

Menurutnya, saat melihat langsung kondisi rumah warga yang mengalami kerusakan tersebut, berharap agar pihak Duta Mall bisa melakukan ganti rugi sesegera mungkin, lantaran sebagian besar rumah warga sudah tidak bisa di huni lagi.

Dia juga mengaku akan memanggil pihak Duta Mall dan juga Pemko Banjarmasin untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut mengingat hingga saat ini warga mengaku masih belum ada kejelasan terkait ganti rugi atas kerusakan rumah mereka yang rusak.

Isnaini juga menilai pembangunan gedung baru tersebut terkesan asal-asalan, lantaran tidak ada jarring pengaman agar material tidak jatuh dan menimpa rumah warga.

“Kalau saya lihat, pembangunannya juga tidak sesuai dengan aturan yang ada, karena seharusnya dikasih jarring, agar tidak ada material yang jatuh ke rumah warga,” tambahnya.

Bahkah ungkapnya, warga sekitar juga tidak bisa tidur nyenyak lagi, lantaran sering kali proyek pengerjaanya hingga 24 jam. “Banyak warga disini yang sudah tidur, lantaran mereka bekerjanya kadang-kadang sampai 24 jam,” ucapnya.

Disamping itu juga dia mengaku prihatin atas ketakuan warga saat proyek tersebut berjalan, lantaran crine yang lalulalang di atas rumah warga sering kali mengangkat benda-benda yang berat, di khawatirkan jatuh menimpa rumah warga,. “Makanya mereka sebagian besar takut tinggal di rumah merek,” kata Isnaini.

Politisi Gerinda ini juga menambahkan bahwa banyak teras dan pondasi sebagian rumah warga di sana mulai miring. “Seolah tidak ada aturan teknis. Apalagi berdekatan dengan rumah-rumah warga,” ucapnya pula.

Dia juga meminta agar Pemko Banjarmasin tidak tutup mata atas permasalahan terkait mengawasi proyek pembangunan gedung di kota ini.

Sementara itu dalam rapat terkait perizinan di Komisi I, Lagi-lagi bangunan baru Duta Mall ternyata belum memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari pemerintah setempat.

Hal ini terungkap saat Komisi I DPRD Banjarmasin melakukan rapat kerja bersama Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Banjarmasin.

Anggota Komisi I DPRD Banjarmasin Deddy Sophian pun angkat bicara. Dirinya menilai, seharusnya pemerintah melakukan tindakan tegas terhadap dugaan pelanggaran pembangunan yang tengah dilakukan DM Banjarmasin.

Pasalnya, DM Banjarmasin sudah melakukan pembangunan tanpa mengatongi IMB terlebih dulu. Ditambah lokasi berdirinya bangunan baru DM ternyata termasuk dalam wilayah pemukiman. Tentu ini juga melanggar Perda RT/RW yang berlaku.

“Kami berharap pemerintah setempat lebih bijak dalam menyikapi hal ini. Apalagi ada Perda yang dilanggar, jangan tebang pilih. Kalau melanggar ya kembalikan ke aturan yang berlaku,” ujar Deddy.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Banjarmasin Muryanta saat dikonfirmasi tidak berkomentar banyak, dirinya mengatakan penerbitan IMB untuk bangunan baru DM Banjarmasin masih dalam proses. “Kalau saya sifatnya administrasi saja, izinnya masih dalam proses,” katanya singkat.

 Penulis: Fani

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment