Banjarmasin, BARITO – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia sudah resmi di launching pada 10 November 2019 kemarin dan sudah menetapkan Ketua Umum Anis Matta, Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah dan Sekretaris Jenderal Machfud Sidiq. Langkah selanjutnya partai ini menunggu hasil verifikasi di Kementerian Hukum dan HAM untuk ditetapkan sebagai partai politik yang berbahan hukum.
Setelah nanti ada hasil verifikasi dari Kementerian Hukum dan HAM, maka diagendakan Partai Gelora Indonesia untuk di deklarasikan dan ditargetkan pada bulan Februari 2020 mendatang.
Demikian disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora Kalimantan Selatan H Riswandi bersama sejumlah pengurus di Banjarmasin, Selasa (12/11/2019).
Riswandi menuturkan, Partai Gelora yang lahir tanggal 28 Oktober 2019 yang kemudian di launching pada 10 November 2019 kemarin, sekaligus silaturahmi nasional mengumpulkan 34 provinsi se-Indonesia untuk menyamakan langkah.
“Pada 10 November 2019 itu, Partai Gelora juga sudah menetapkan Ketua Umumnya Anis Matta, Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah dan Sekretaris Machfud Siddik,” sebut Riswandi.
Kemudian dari 99 pendiri Partai Gelora, lanjut mantan anggota DPRD Kalsel ini, salah satu pendirinya adalah Deddy Mizwar, sementara dari Kalsel ada 2 orang pendiri, yakni saya sendiri dan Siti Saroh, kemudian pada 10 November itu juga penetapan 34 DPW Partai Gelora se-Indonesia.
Riswandi menyebutkan kami dari Kalsel diamanahkan oleh Dewan Pimpinan Nasional (DPN), saya sebagai Ketua DPW dan Ssekretaris Wahyudi serta Bendahara Surinto.
Politisi santun ini menyatakan sejak tanggal 10 November itu Partai Gelora sudah resmi di launching dan langkah selanjutnya kami ke Kementerian Hukum dan HAM agar Partai Gelora bisa diverifikasi dan sah sebagai partai politik berbadan hukum.
“Mudah-mudahan paling lambat bulan Februari 2020, Kemenkumham resmi menetapkan partai gelora sebagai partai yang berbadan hukum, sehingga kami bisa mendeklarasikan partai ini,” harapnya.
Riswandi menegaskan Partai Gelora ini berasaskan Pancasila tetapi memiliki karakter Islam, nasionalis, demokrasi dan kesejahteraan (Indek) dan kami berharap dengan kehadiran Partai Gelora ini di Bumi Antasari bisa menjadi salah satu kekuatan sosial politik, yang bisa merangkul semua pihak agar banua Kalsel ini semakin baik, semakin mapan dan juga semakin bisa mensejahterakan rakyatnya.
Setelah menyelesaikan verifikasi di Kemenkumham, tukasnya, baru kami melengkapi kepengurusan Partai Gelora mulai nasional (DPN), provinsi (DPW) dan kabupaten/kota (DPD).
“Pengurus yang ada ini pengurus persiapan verifikasi partai politik, tapi kami sudah memiliki kepengurusan DPD di 13 kabupaten/kota se-Kalsel dan hampir seluruh kecamatan serta kami memacu pertumbuhan kader maupun perekrutan kader,” pungkasnya.
Penulis : Sopian