Banjarmasin, BARITO
Layani pria hidung belang di kamar hotel, tiga pekerja seks komersial (PSK) bersama teman kencannya digaruk petugas Satpol PP Kota Banjarmasin, Minggu (12/5) dini hari di kawasan Pasar Sudimampir.
Penertiban oleh Satpol PP itu merupakan operasi giat penyakit masyarakat (Pekat). Kabag Op Satpol PP Kota Banjarmasin, Noor Fahmi Arif Ridha mengatakan, tiga PSK yang diamankan pihaknya itu dua diaantaranya dipergoki saat sedang melayani pria hidung belang sekitar pukul 02.00 dini hari di masing-masing kamar hotel.
Kronologisnya, pertama ditemukan pasangan bukan suami istri terciduk tanpa busana, karena kondisi itu petugas meminta agar segera mengenakan pakaiannya dan kemudian digiring ke markas Satpol PP.
Kamar selanjutnya, juga ditemui dua sedjoli namun kali ini pasangan masih mengenakan busana. Yang ketiga diamankan di depan penginapan sesaat sebelum memergoki dua kamar yang berisi pasangan bukan muhrim.
“Saat kami mintai keterangan tiga PSK itu berinisial LT, EM, dan AL. Berdasarkan akuannya mereka memang sering beroperasi mencari pelanggan disekitaran hotel,” katanya disela penertiban.
Fahmi melanjutkan, setelah digiring ke markasnya dan dimintai keterangan masing masing PSK. Mereka kemudian diserahkan ke Dinas Sosial dan diberikan pembinaan disana.
Menurut pengakuan EM, pilihan menjadi seorang wanita kupu kupu malam sebenarnya keterpaksaan karena sulitnya mencari pekerjaan. Baginya, demi menghidupi anak-anaknya yang masih kecil jalan liku tersebutlah yang menggiringnya rela menjual tubuhnya.
“Semenjak ditinggalkan suami, saya dan anak anak saya pilih kerja begini lah. Sebenarnya saya juga ingin kerja yang halal. Saya kapok, saya ingin cari kerjaan halal saja,” akunya.
hamdani