Banjarmasin, BARITO – Pelabuhan Perikanan Banjarmasin menjamin stok ikan laut melimpah dan sangat mencukupi.“Saat ini stok ikan laut sangat mencukupi, meski dalam beberapa bulan yang lalu mengalami penurunan sampai 10-15 persen,” ujar Kepala Pelabuhan Perikanan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalimantan Selatan, Rusdi Hartono, Senin (22/6/2020).
Ia menyebutkan, jika kondisi normal maka kapal nelayan yang datang ke pelabuhan mencapai 10 unit perharinya, namun dalam kondisi saat ini paling antara 3-5 kapal. “Isi satu kapal rata-rata 20 ton ikan laut seperti kembung atau peda, tongkol, lajang, dan lainnya,” ucap Rusdi.
Sedang untuk harga, sambungnya, bervariasi ada yang 30 ribu perkilogram, yang kemudian didistribusikan para pembeli ke pasar-pasar di Kalsel (kecuali Tanah Bumbu dan Kotabaru), Kalbar (Pontianak), Kaltim (Balikpapan), Kalteng (Kapuas dan sekitarnya).
Menurutnya, selain ikan pasokan kapal nelayan, ada juga stok ikan di dalam kontiner pendingin yang isinya mencapai 15 ton, sedang di dalam coolsurage bisa lebih dari 50 ton, meski kapasitas coolsurage mencapai 150 ton.
“Alhamdulillah stok ikan laut kita cukup, sesuai arahan Gubernur Kalsel, Paman Birin gerakan makan ikan dimana Gerakan makan uikan tersebut sangat baik sekali, apalagi ini sedang musim ikan laut para nelayan memiliki stok ikan laut yang berlimpah,” tuturnya.
Diharapkan, dengan distribusi ikan cukup, maka pemenuhan gizi tercapai dengan baik dan akan dihasilkan masyarakat yang sehat serta cerdas. Sehingga, tercipta masyarakat yang gemar makan ikan. Mengingat, ikan memiliki kandungan gizi yang sangat baik, untuk kecerdasan anak-anak.
Para nelayan, kata Rusdi, mencari ikan di perairan Laut Jawa dan Selat Makassar. “Ini kapal yang sandar di pelabuhan perikanan, hampir hasil tangkapan dari Laut Jawa dan Selat Makassar,” katanya.
Meski demikian, Ia mengakui, para nelayan juga pasti mengalami kendala dalam penangkapan ikan seperti angin kencang, cuaca dan gelombang laut.
Para pembeli di kawasan Pelabuhan Perikanan Banjarmasin Jalan Barito Hilir, ada yang menggunakan tosa ada juga yang menggunakan sepeda motor, dan mobil.
“Memang kalau menggunakan tosa bisa mencapai 30 kilogram kapasitas angkutnya,” imbuh Rusdi.
Penulis: Afdi