SPESIALIS BATERAI-Tiga baterai BTS di Pondok Kelapa Mantuil digasak empat pelaku, dua diantaranya Mambo (baju abu-abu) dan Gusti (baju merah) ditangani Polsek Banjarmasin Selatan. Nampak Kanit Reskrim Iptu Sisworo saat menggelar kasus tersebut, Rabu (24/10) siang. (foto:sum/ist/brt)
Banjarmasin, BARITO – Tiga dari empat pelaku pencuri baterai Base Transceiver Station (BTS) dua operator selular berhasil dibekuk aparat Polsek Banjarmasin Selatan, Selasa (23/19). Pelaku bernama M Noor alias Mambo (20) dan Gusti Mashudi alias Anang (20), serta Selamat alias Enyeng (30). Khusus nama terakhir ditangkap oleh Polres HSS dalam kasus senjata tajam (sajam).
Dibekuknya dua pelaku pertama setelah aksi mereka terekam Closed Circuit Television (CCTV) BTS di Jalan Pondok Kelapa RT 021 RW. 001 Kelurahan Mantuil Banjarmasin Sclatan. K
kedua warga Jalan Antasan Bondan RT 1 membantu Eneyeng dan Cobek merusak pintu gembok BTS.
Sayangnya dalam penangkapan itu, Cobek berhasil kabur sebelum polisi mendatangi rumahnya. Kini polisi melakukan pengembangan, termasuk mencari penadah alias si pembeli baterai BTS tersebut.
Kapolsek Banjarmasin Selatan Kompol Najamuddin Bustari melalui Kanit Reskrim Iptu Sisworo Sulkarnain mengatakan, untuk pelaku Mambo beraksi sudah dua kali. Sedangkan Gusti sudah empat kali ikut mencuri.
“Mereka spesialis pencurian baterai BTS, karena sejak dua bulan ini September dan Oktober sudah 17 baterai digasaknya,”bebernya. Sedangkan Cobek saat ini masih kabur dalam pengembangan untuk diburu polisi.
Ironisnya mereka menjual baterai itu ke tukang loak dengn harga yang murah sekali, satu baterai Rp13 Ribu/Kg.
“Dari 17 baterai ittu sudah 16 baterai dijual pelaku akibatnya korban mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta lebih,”ungkap Sisworo. Kini kedua pelaku dijerat sesuai Pasal 363 KUHP . Sedangkan si Enyeng di Kandangan tertangkap kasus sajam, dua hari lalu. ndy/mr’s