Serapan Pupuk Urea di Kalsel Belum Tercapai

by baritopost.co.id
0 comment 1 minutes read

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Penyerapan pupuk urea di Kalsel  masih belum tercapai, hingga November 2019. Terbukti dari alokasi awal sebanyak 38 ribu ton lebih, namun terseerap hanya 28 ribu ton lebih atau 75 persen.

Tidak terserapnya pupuk urea akibat musim hujan tidak stabil tersebut, berdampak terhadap kehadiran pupuk urea di Bumi Lambung Mangkurat.

Asisten Executiv Coordinator Pupuk Kaltim Arya Priyanto mengakui, kondisi curah hujan sangat menentukan distribusi pupuk ke kelompok petani, apakah tingggi atau stagnan, bahkan tak stabil. “Ya, pupuk urea target kita belum tercapai, namun pupuk NPK serapannya sangat tinggi,” ujar Arya Priyanto didampingi staf penjualan Sugiyanto, Selasa (12/11).

Ia menyebutkan, pupuk NPK digunakan untuk tanaman pangan, sawit, karet terserap 89 persen atau 33 ribu ton dari alokasi 37 ton lebih. “Penyerapan pupuk tersebut di Kalsel yakni Barito Kuala dan Tanah Laut,”  tutur Arya Priyanto.

Alokasi untuk Barito Kuala sebanyak 9.400 ton, sambungnya, pupuk mampu terserap 7.931 ton atau 82 persen. Sedang Tanah Laut pupuk terserap 96 persen atau 5.736 ton dari alokasi 5.950 ton.

Kendati demikian, beber Arya, secara umum stok pupuk di Kalsel sangat aman yakni 11 ribu ton urea dan 10 ribu ton NPK.

Penulis: Afdi

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment