Semua Blok Rutan Pelaihari Dipenuhi Gumpalan Asap Putih

by admin
0 comment 2 minutes read

Pelaihari, BARITO – Musim penghujan di awal tahun 2019 sudah menjadi hal biasa berkembang biaknya jentik-jentik nyamuk sebagai sumber penyakit demam berdarah. Terhadap blok-blok atau kamar yang di huni Rumah Tahanan kelas IIB Pelaihari, Senin (28/1/2019) nampak membumbung asap berwarna putih tebal. Kepulan asap tersebut bukanlah kebakaran melainkan proses pengasapan (Fogging) yang dilakukan Dinas Kesehatan Tanah Laut untuk memberantas nyamuk Demam Berdarah Dangue (DBD), khususnya di kawasan rutan.
Tindakan preventif dalam menanggulangi wabah penyakit DBD sebagai upaya pencegahan dari merebaknya penyakit mematikan yang di sebabkan oleh nyamuk DBD. Pengasapan dilakukan pada beberapa titik ruangan perkantoran rutan, blok-blok kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), dan ruang bengkel kegiatan kerja di tambah dengan rumah dinas rutan.
Kepala rutan Pelaihari Budi Suharto melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan Muhammad Fahrurrozi mengatakan, jika di lingkungan banyak nyamuk berkembang biak di karenakan banyak tempat tergenang di perkarangan lingkungan, maka harus di tindak lanjuti dengan cara pembasmiannya yakni fogging.
“Alhamdulillah, surat permohonan untuk fogging bisa dilakukan setelah sebelumnya ada permohonan ke dinas terkait, padahal permohonan baru pagi di kirim, siang sudah langsung di respon,”ucapnya.
Penyebaran nyamuk DBD saat musim penghujan sekarang harus di waspadai. Berbagai cara juga dapat dilakukan yakni menjaga kebersihan lingkungan, selokan, dan menutup rapat tempat penyimpanan air karena jentik-jentik nyamuk mudah berkembang biak di tempat tersebut, imbuh Fahrurrozi.
Abdul Latif petugas fogging menyebutkan, fogging dilaksanakan dengan menyusuri blok hunian WBP, saluran-saluran air, area beranggang, dan ruang kerja petugas. Selain itu, tempat yang memungkingkan berkembang biaknya nyamuk.
“Langkah cepat mencegah wabah DBD harus dilaksanakan, jangan setelah ada korban tindakan pencegahan baru dilakukan, pencegahan lebih baik daripada mengobati, ujar tegas Abdul Latif.
Fogging yang dilakukan Dinas Kesehatan Tanah Laut dalam pencegahan berkembang biaknya nyamuk-nyamuk DBD di sambut senang warga rutan. Fogging tentulah sangat di butuhkan untuk mencegah wabah virus yang di bawa nyamuk aedes aegypti dari gigitannya.
“Terima kasih telah melaksanakan fogging yang di inisiasi Karutan, sehingga dapat meminimalisir perkembang biarkan virus DBD, dan kalau bisa terus berkala dilakukan,” kata Nasir salah seorang warga binaan Rutannkelas IIB Pelaihari.baz

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment