Semoga Jangan Ada Proyek Putus Kontrak

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Pelaihari,BARITO – Saat ini pengerjaan proyek fisik Pemerintah Kabupaten Tanah Laut tengah berjalan, dan seiring waktu pun bakal mendekati bulan Desember, karena pada bulan Desember adalah batas akhir pengerjaan proyek-proyek fisik. Sejumlah proyek fisik yang dikerjakan diantaranya pembangunan jembatan di Desa Galam Kecamatan Bajuin dan Desa Ambawantg Kelurahan Sarang Halang, serta rehab Puskesmas Angsau.

Namun, dari semua pengerjaan proyek fisik tersebut dikhawatirkan tidak selesai tepat waktu mengingat dalam hitungan hari saja lagi memasuki bulan Desember. Kian mepetnya waktu pun membuat kontraktor pelaksana harus kejar tayang, maka kegiatan pekerjaan pun dikebut sampai malam hari.

Lantas bagaimana jika seumpama belum selesai tepat waktu hingga bulan Desember mendatang.

Bupati Tanah Laut H.M.Sukamta Senin, (23/11) dikonfirmasi via Whats Apps mengatakan, jelas kita lakukan evaluasi lapangan, untuk mendesak penyedia agar mempercepat pekerjaan dengan menambah tenaga kerja.

“Kita tidak ingin ada proyek yang putus kontrak karena tidak selesai sesuai waktu dalam kontrak,”kata Sukamta.

Hal senada diutarakan kepala Bappeda Tala Andreas Evony.

Menurutnya, pembangunan di Kabupaten Tanah Laut dilaksanakan dalam rangka upaya menjawab kebutuhan-kebuthan masyarakat dan meminimalisir berbagai permasalahan publik yang harus difasilitasi oleh Pemkab Tala, yang diakomodir melalui program/kegiatan tahunan atau antar tahunan.

“Setiap mewujudkan pembangunan dilakukan melalui perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi,”jelasnya.

Ia menambahkan, dalam upaya pengendalian dan evaluasi dilaksanakan monev per tiga bulanan kepada semua kinerja SKPD yang pemangku pelaksanaan tekhnis program-program pembangunan tersebut. Pada triwulan ke III monev tahun anggaran 2020 telah dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2020 yang lalu. Monev merupakan wahana kepala daerah/wakil kepala daerah untuk mengevaluasi sampai sejauh mana program-program pembangunan yang sudah teranggarkan dan direalisasikan. Hasil monev itulah Bupati/Wabup bisa mereview dan mengambil langkah-langkah strategis kedepan.

“Nah, dari hasil monev triwulan III kemarin Bupati Tanah Laut sudah mengambil langkah-langkah strategis kedepan untuk percepatan dan ketepatan waktu penyelesaian pembangunan tahun2020 ini,”ungkapnya.

Langkah-langkah itu kata Andreas seperti pada tanggal 6 November 2020 membuat surat edaran Bupati Tanah Laut tentang percepatan pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan fisik diakhir tahun. Kemudian melakukan monitoring lapangan kesejumlah pekerjaan fisik kebeberapa lokasi diseluruh wilayah kecamatan, dilanjutkan meminta para camat untuk membantu memonitor pelaksanaan pembangunan didesa-desa.

“Nanti strategi tekhnis upaya percepatan penyelesaian pekerjaan-pekerjaan fisik yang ada diprogram masing-masing SKPD, diminta kepada kepala-kepala SKPD untuk mengkoordinasikan.

Jika ada keterlambatan pengerjaan fisik dari waktu yang ditentukan ?

Andreas menyebut tentu ada mekanisme dan ketentuan yang mengatur. Apakah ada sanksi dan lainnya itu tergantung kondisi dan apa penyebab hal itu terjadi, tutupnya.

Penulis: Basuki

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment