Sejumlah Warga Unjuk Rasa di Komplek Pemakaman Sultan Suriansyah

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Sejumlah warga melakukan unjuk rasa (unras) di Komplek Pemakaman Sultan Suriansyah Jalan Kuin Utara Banjarmasin Utara, Rabu (1/7/2020) pagi.

Aksi diikuti pria dan wanita dengan menenteng spanduk kertas karton bertuliskan “Kami Warga Kuin Utara. Kami Warga Kuin Cerucuk. Kami Warga Kuin Selatan. Kami Warga Pangeran. Kami Warga Alalak. Menolak Dengan Tegas Pengurus Yang Lama, Karena Melanggar Aturan.”

Tidak hanya itu, sejumlah kertas karton lainnya pun turut dibentangkan, sekaligus melakukan aksi gembok kunci pintu makam dan memasang spanduk di pagar makam bertuliskan “Makam Ini Di Tutup Sementara Dalam Keadaan Status Qua”.

Tampak terlihat pengurus baru makam Pangeran Suriansyah seperti Ketua Badan Pengelola dan Pemeliharaan Komplek Makam Sultan Suriansyah yang baru Budi Sentosa Humaidi, Bendahara Depronsyah Kobara SH MH, melakukan orasi penyampaian pendapat.
Budi Santoso Humaidi mengungkapkan penutupan makam Sultan Suriansyah didukung masyarakat sekitar makam dan sejumlah warga, bahkan mereka mendukung pengelolaan diserahkan kepada pengurus yang baru. ”Jadi pengelolaan makam masih status quo (pembekuan), sebab itu dipasang spanduk oleh pihaknya,” bebernya.

Apalagi sambungnya, belum ada instruksi Walikota Banjarmasin untuk pemberian ijin pembukaan objek wisata. “Sampai saat ini belum ada ijin pembukaan objek wisata. Kita mencegah penyebaran virus covid-19 di makam Sultan Suriansyah, apalagi angka yang berstatus positif terus menaik. Artinya kami tidak ingin ada cluster baru di makam Sultan Suriansyah,” tuturnya.
Untuk diketahui, polemik antara pengurus baru dan pengurus lama dalam pengelolaan makam Pangeran Sultan Suriansyah terus berkepanjangan hingga saat ini.

Hal itu pun berujung pengurus yang lama melalui kop surat yakni pengurus harian Komplek Makam Sultan Suriansyah masa bakti 2015-2020 yang diketahui H Achmad Yamani mengirim surat keberatan terhadap Budi Sentosa Humaidi yang mengkalim sebagai ketua Badan Pengelola dan Pemeliharaan Komplek Makam Sultan Suriansyah.

Bahkan H Achmad Yani dalam suratnya juga keberatan dengan adanya pemasangan spanduk, dan tindakan penggembokkan akses masuk ke makam. Sehingga pengurus harian Komplek Makam Sultan Suriansyah masa bakti 2015-2020 memberikan waktu 1×24 jam, dan tiga alternative kepada Badan Pengelola dan Pemelihara Komplek Makam Sultan Suriansyah yang baru diketuai Budi Sentosa Humaidi.

Kubu Budi Santoso pun tak mau kalah, Ia mengklaim Badan Pengelola dan Pemeliharaan Komplek Makam Sultan Suriansyah yang baru disahkan pada tanggal 24 Maret 2020, Ia menyebutkan, atas dukungan masyarakat sekitar tentang perubahan atau pengganti pengelola yang lama. “Sejak tanggal 5 April 2020, kami telah mulai bekerja di Komplek Makam Sultan Suriansyah demi menjaga Marwah Raja Banjar, dengan kepengurusan berdasarkan AD/ART selama tiga tahun,” bebernya.
Bahkan Budi Santoso mengakui pihaknya mendapat dukungan 1.391 tanda tangan warga dalam pemilihan pengurus baru.

Penulis: Afdi

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment