Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Sebagian besar jaringan pipa milik PAM Bandarmasih sudah berusia dan rawan rusak. Oleh sebab itu jika ada pipa yang mulai bocor, maka segera akan diganti yang baru.
Seperti yang baru dilakukan pergantian pipa baru HDPE 500 mm, di jalan Pramuka, tepatnya di depan terminal Km 6, Kota Banjarmasin, Selasa (24/10/2023) kemarin.
Kata Senior Manager Produksi dan Distribusi PAM Bandarmasih, Zulbadi, jaringan pipa dilokasi tersebut sudah berulang kali dilakukan perbaikan dan penambalan. Sehingga pihaknya tidak mungkin kembali memperbaiki, karena memang kondisi pipa yang rawan dan kondisinya harus dilakukan peremajaan.
Baca Juga: Banjarmasin Panen 5,9 Ton Beras Per hektar
“Kami harus melakukan pergantian pipa kurang lebih sepanjang 12 meter, kalau hanya diperbaiki, nanti takutnya kembali bocor. Ini juga demi pelayanan agar pendistribusian air bersih kepada pelanggan tetap lancar,” ucapnya.
Lebih lanjut, jelas Zulbadi, dari proses perbaikan kebocoran dan peremajaan pipa tersebut, mengakibatkan beberapa wilayah di kawasan pelayanan Banjarmasin Selatan dan Banjarmasin Barat mengalami penurunan distribusi hingga mati total.
“Memang untuk di wilayah ujung jaringan seperti di ujung Banjarmasin Selatan mengalami mati air, yang mana hal itu dikarenakan dampak dari proses pengerjaan perbaikam dan peremajaan pipa tersebut,” jelas Zulbadi.
“Setelah proses pengerjaan selesai, untuk distribusi air pun sudah mulai kita jalankan kembali, dan akan kembali normal secara bertahap, salah satunya di daerah ujung jaringan di Pulau Bromo, sudah mulai mengalir sejak Kamis (26/10/2023),” lanjutnya.
Baca Juga: Dinsos Lepas 50 Pemuda Karang Taruna Banjarmasin Ikuti KKBWKT di Kotabaru
Selain itu, papar Zulbadi, untuk mengantisipasi kurangnya tekanan distribusi ke wilayah terujung, pihak PAM Bandarmasih sudah melakukan beberapa langkah, seperti meningkatkan tekanan distribusi menyesuaikan pola distribusi di jam tertentu.
Langkah lainnya seperti mendistribusikan air dengan mobil tangki ke daerah terujung yang masih belum mendapatkan air bersih secara optimal, pembuangan angin yang ada di dalam pipa, dan meregulasi valve untuk mengarahkan distribusi air, agar daerah-daerah terujung itu bisa lebih cepat pemulihannya.
Sedangkan kalau untuk jangka panjangnya, PAM Bandarmasih akan menambah pipa transfer dari IPA II Pramuka sampai ke jalan Pramuka, untuk memisahkan transfer dari yang ke booster gerilya, dan yang ke booster Banua Anyar.
Penulis : Hamdani
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya