Barabai, BARITO – Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), H. Saban Effendi dan Habib Abdillah, yang diusung Partai Golongan Karya dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), berharap Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ikut berkoalisi.
Harapan itu disampaikan pasangan yang disebut Saban-Didil ini ketika mengajukan lamaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) HST di kantor Partai Gerindra Jalan Keramat Manjang Barabai, seusai saat Jumat, kemarin.
Didampingi para habaib, ulama dan puluhan pendukung, pasangan Saban-Didil diterima langsung Ketua DPC Partai Gerindra HST H. Rahmadi (Madi Jingga) bersama jajaran pengurus.
Keduanya langsung menyerahkan berkas formulir pendaftaran paslon kepada tim penjaringan Partai Gerindra
Sejauh ini, Partai Gerindra terbilang kebanjiran pelamar. Sedikitnya ada 12 bakal calon yang mendaftarkan diri ke partai besutan Prabowo Subianto itu secara perorangan. Namun, secara berpasangan baru pasangan Saban – Didil yang pertama mendafar.
Ramainya figur yang melamar ke Partai Gerindra dibenarkan Rahmadi. “Iya, sejak dibuka pendataran total ada 12 orang yang mendaftarkan diri. Aada dari kader internal partai dan nonkader. Tapi yang berpasangan calon bupati dan wakil bupati baru mereka (Saban-Didil),” ujarnya.
Namun, imbuh dia, keputusan menentukan bakal calon yang diusung ada pada DPD Provinsi dan DPP Partai Gerindra.
‘’Sebab dalam mengusung kandidat, Gerindra memiliki kriteria khusus, mulai dari berpengalaman, berprestasi, dan profesional di bidang pemerintahan,’’ ujarnya.
Ramainya calon melamar ke Gerindra tidak lepas karena partai ini adalah pemenang pemilu di Kabupaten HST, dengan perolehan 8 kursi DPRD setempat. Jumlah ini lebih dari cukup untuk mengusung satu bakal pasangan calon yang mensyaratkan minimal 6 kursi.
Saban Effendi berharap Partai Gerindra ikut bergabung mengusung pasangannya untuk memenangkan Pilkada HST tahun 2020.“Sebagai Ketua DPD Partai Golkar HST, tentunya kami akan diusung Partai Golkar. Habib Abdillah merupakan kader PPPP tentu mendapat dukungan dari partainya. Apabila mendapat dukungan dari Partai Gerindra tentu akan menambah kekuatan signifikan,” ujar Saban yang diamini Habib Didil.
Golkar merupakan partai pemenang pemilu kedua setelah Gerindra dengan perolehan 6 kursi DPRD.
Partai Golkar sebenarnya sudah memenuhi syarat untuk mengusung satu pasangan calon bupati dan wakil bupati. Jika ditambah PPP dengan 3 kursi DPRD, tentu melebihi syarat untuk bisa mengusung pasangan calon.
“Kami berharap sekali komitmen ini dapat terbangun. Kedua partai pemenang pemilu di Kabupaten HST bisa bersatu, sungguh luar biasa. Apalagi calon wakil bupati kita dari kalangan ulama akan menambah solid pasangan ini,” tegas Saban.
Kendati demikian, Saban dan Habib Didil akan sabar menunggu keputusan Partai Gerindra. Saban menegaskan kedatangan mereka berdua ke Partai Gerindra merupakan bukti keseriusan sekaligus komitmen terhadap partai.
“Tentu hari ini membanggakan kami. Tapi kami tetap menunggu, karena keputusan akhir ada pada SK DPP Gerindra. Kalau SK sudah turun, berarti dukungan sudah 100 persen,” tandasnya.
Penulis: Dillah