Rencana ‘Tulakan’ ke Luar Negeri Terserah Individu Anggota Dewan

by admin
0 comment 2 minutes read

SAMPAIKAN ORASI-LSM Pemuda Islam Kalsel sampaikan orasi ke DPRD Kalsel yang diterima Ketua Komisi III DPRD Kalsel H Supian HK.(foto : sophan-brt)

Banjarmasin, BARITO-Rencana kegiatan anggota DPRD Kalimantan Selatan periode 2014-2019 akan ‘batulakan’ ke luar negeri, kembali jadi sorotan elemen masyarakat di banua ini. Kali ini disampaikan Ketua LSM Pemuda Islam Kalimantan Selatan H Muhammad Hasan dan kawan-kawan saat berorasi di Halaman Sekretariat DPRD Kalsel, Rabu (26/6/2019) di Banjarmasin.

Hasan yang berorasi dihadapan Ketua Komisi III DPRD Kalsel H Supian HK, menyampaikan, sebagaimana informasi yang mereka terima, rencana ke luar negeri itu bakal tidak dilaksanakan oleh anggota DPRD Kalsel.
Jika memang benar informasi tersebut, lanjut Hasan, pihaknya sangat berharap rencana ke luar negeri itu tidak jadi dilaksanakan.

“Mudah-mudahan anggota dewan saat ini tidak jadi berangkat ke luar negeri,” harap Hasan.

Karena anggarannya untuk satu orang anggota dewan itu Rp65 juta, sebut aktifis ini, kalau dikalikan 55 orang anggota dewan berapa duit yang harus dikeluarkan, sementara dari 55 orang anggota dewan saat ini 20 orang lebih yang tidak terpilih kembali.

“Mudah-mudahan mereka tidak jadi berangkat, karena uangnya itu bisa digunakan untuk pembangunan dan kepentingan masyarakat di Kalsel,” tandasnya.

Ketua Komisi III DPRD Kalsel H Supian HK merespon positif aspirasi yang disampaikan LSM Pemuda Islam Kalsel, namun untuk memutuskan apakah tetap berangkat atau tidak ke luar negeri itu diserahkan ke masing-masing individu anggota dewan.

Alasannya, ujar Supian HK, rencana keberangkatan anggota DPRD Kalsel ke luar negeri itu sudah teragendakan bahkan sudah mendapat persetujuan Menteri Keuangan (Menkeu).

“Jadi itu tergantung individu per orangan dari anggota dewan, apakah tetap melaksanakan kegiatan ke luar negeri atau tidak,” ujar politisi Golkar ini.

Lanjutnya, sementara bagi kami di Fraksi Golkar Kalsel, ada sebagian besar anggota dewan tidak ikut berangkat ke luar negeri, tapi kalau pun ada anggota dewan dari partai lain ingin tetap berangkat itu silahkan.

“Silahkan bagi anggota dewan dari partai lain kalau memang ingin berangkat ke luar negeri,” tukasnya.

Pengusaha sukses ini menyatakan sependapat dengan aspirasi yang disampaikan LSM Pemuda Islam Kalsel, lebih baik dana untuk ke luar negeri itu untuk kepentingan lain yang bersentuhan dengan masyarakat.

“Kalsel masih sangat banyak membutuhkan biaya untuk kepentingan pembangunan,” ingatnya.

Disinggung jika ada anggota Fraksi Golkar Kalsel tetap berangkat. Ditegaskan Supian HK, itu tergantung individunya saja dan tidak ada sanksi, tapi ada catatan khusus atau warning (peringatan, red).

“Saya hanya mengingatkan keberadaan anggota dewan agar tidak hanya dikenal sebagai anggota dewan yang terhormat, tapi bagaimana kinerja kita sebagai wakil rakyat ini banyak membawa manfaat bagi orang banyak,” pungkasnya.

sop

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment