Rela Tak Terima Gaji Demi Penanganan Covid-19

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Pelaihari,BARITO – Status tanggap darurat virus covid-19 atau virus corona di Kabupaten Tanah Laut membuat Bupati Tanah Laut H.Sukamta dengan penuh kerelaannya tidak menerima gajinya secara penuh dan menyerahkan gajihnya untuk kepentingan penanganan covid-19.

Usai melaksanakan Videoconfrence bersama 11 kecamatan di Kabupaten Tanah Laut dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabanng Tala Jum’at (3/4) diaula Barakat lantai 2 Setda Tala,Sukamta kepada Barito Post mengatakan, gajih sebagai bupati sepenuhnya diserahkan untuk kepentingan penanganan corona.


“Sangat rela kalau gaji tidak diterima demi untuk penanganan virus corona di Kabupaten Tanah Laut hingga sampai penanganan corona dinyatakan benar-benar selesai di Bumi Tuntung Pandang, dan tidak sekian persen akan tetapi full diserahkan gajinya,”ucap Sukamta.

Dalam videoconfrence bersama jajaran seluruh kecamatan dan seluruh kepala desa se Kabupaten Tanah Laut, Sukamta menekankan kepada jajaran di Pemerintahan Kecamatan hingga sampai ke desa agar ada satu persepsi yang sama dengan kabupaten.

Diperlukan satu langkah bersama, bergotong royong, bagaimana langkah yang harus ditempuh dan pemahaman edukasi kepada masyarakat utamanya dalam menentutan status orang apakah ia Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Perawatan (PDP), dan lainnya yang dimana penetapan status orang tersebut oleh Puskesmas maupun dokter.

Sukamta menjelaskan, keterbatasan tenaga survei untuk mengawasi lalu lintas masyarakat ataupun masyarakat yang sudah berstatus dimaksud tadi, itu sebabnya memberdayakan kepala desa maupun Karang Taruna untuk menjadi relawan desa yang bertugas melakukan pengawasan dan melakukan pelaporan secara berkala.

“Kecamatan diminta per 3 hari untuk membuat laporan ke kantor Satgas Gugus Kabupaten, sehingga semua bergerak satu langkah dan satu persepsi agar covid-19 ini tidak masuk ke Tala,”ungkapnya.

Pada videoconfrence juga disampaikan standar-standar penanganan yang disampaikan IDI Tala,sehingga jajaran kecamatan sampai kepala desa diharapkan dapat memahaminya. Bagaimana tata cara penangananya, bagaimana kalau ada kasus-kasus, siapa yang harus menanganinya, dan prosedurnya seperti apa.

Videoconfrence juga dihadiri Sekda Tala Drs.Dahnial Kifli,para asisten dan segenap kepada SKPD.

Penulis: Basuki

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment