Banjarmasin, BARITO – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel telah melakukan dua kali rapid tes guna mendeteksi gejala pandemi corona terhadap atlet, pelatih, dan insan olahraga. Alhasil, ada ditemukan reaktif terpapar virus.
Dari dua tahapan rapid tes yang dilakukan KONI Kalsel, terdapat tujuh orang dinyatakan reaktif Covid-19. Pada rapid tes pertama, Sabtu (2/5), sebanyak dua orang yanf reaktif. Kemudian rapid tes kedua, Sabtu (16/5), sebanyak lima orang yang reaktif.
“Secara keseluruhan, ditemukan tujuh orang dinyatakan reaktif Covid-19. Mereka itu, terdiri pelatih, pengurus, dan wartawan olahraga juga ada,” ungkap Ketua Umum KONI Kalsel, Bambang Heri Purnama kepada wartawan, Sabtu (16/5) di GOR Hasanuddin HM Banjarmasin.
Seluruh hasil rapid test tersebut, lanjutnya, akan diteruskan dan diserahkan kepada Dinas Kesehatan untuk penanganan lebih lanjut. “Saya sudah berkoordinasi dengan dokter KONI. Kemudian diteruskan melalui Dinas Kesehatan guna melakukan tindakan swab test,” katanya.
Dengan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan diharapkan penanganan tersebut menjadi lebih baik. Selain itu, lingkungan keluarga dekat juga diharapkan selalu menjaga kesehatan dan kebersihan. “Kalau perlu keluarga dekatnya juga melakukan tes dengan harapan semoga tidak terjangkit,” ujarnya.
Ia pun berpesan kepada seluruh masyarakat khususnya bidang olahraga agar selalu mengikuti himbauan pemerintah tentang pencegahan penyebaran pandemi virus corona dilingkungan sekitar.
“Untuk itu, harus selalu menjaga jarak, jaga kesehatan, serta kebersihan. Yang kemarin negatif, tidak menutup kemungkinan sekarang bisa positif,” tuturnya.
Bidang Kesehatan Olahraga KONI Kalsel, dr Bimo Harmaji menjelaskan, seluruh hasil rapid test tersebut sudah diserahkan kepada Dinas Kesehatan untuk penanganan lebih lanjut. “Hasil rapid test yang reaktif memang ada, tapi sudah kita sampaikan ke Dinas Kesehatan untuk ditindaklanjuti,” bebernya. tol