Pungli di Taman Kamboja Resahkan Pedagang PKL

by admin
0 comment 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Pedagang kaki lima di Taman Kamboja keluhkan kedatangan oknum berpakaian preman yang memungut lapak dagangan di Bulan Ramadhan sekarang ini.

Menurut pengakuan pedagang yang biasa melapak di area Taman Kamboja, Salasiah, pungutan bervariasi dari Rp 5 ribu hingga Rp 15 ribu. Pungutan itu terjadi baru- baru sejak masuknya Pasar Wadai di Wilayah Taman Kamboja bulan puasa ini.

“Awalnya tidak ada pungutan di Kamboja, namun tiba-tiba semua pkl di sini semuanya dipungut. Kalah orangnya saya tidak kenal, tapi cirinya penampilannya gundul dan berbadan gempal,” bebernya pedagang minuman dan snak ini.

Apakah pemungut yang diduga pungli itu dilakukan oleh oknum petugas di taman. Menurut pengakuan Rahmadi kelompok penjaga taman Kamboja, pihaknya membantah tidak mengetahui adanya pungutan itu. Apabila ada itu berarti pungutan liar yang dilakukan preman atau orang yang tak dikenal.

“Dari 10 orang petugas penjaga taman Kamboja tidak ada satupun yang melakukan pungutan tersebut. Kalau tidak ada itu berarti ada orang lain yang berani masuk memungli disini,” ucapnya.

Rahmadi pun mengatakan mengapa adanya pungutan liar terjadi, ia mengira itu berani dilakukan saat pihaknya sedang makan buka puasa. Menurut pemgakuan pedagang, pungutan terjadi memang saat jam buka puasa.

“Kami tidak ada melakukan, karena ini wilayah keamanan kami, secepatnya ini akan kami amankan pelakunya karena sudah meresahkan pedagang. Belum lagi tuduhan yang mengarah ke kami,” tuturnya.

Saat dikonfirmasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, Mukhyar. Ia mengatakan pungutan yang terjadi di Taman Kamboja tidak boleh terjadi. Ini harus segera diatasi dan apabila itu dilakukan oleh petugas, maka ia tak segan untuk memecat petugas keamanan disana.

“Pastinya kami tidak ada yang melakukan pungutan, sebab kalau ada yang melakukan pungutan maka akan kami berhentikan langsung,” tegasnya. dan

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment