Banjarmasin, BARITO – Kepolisian Resor Banjar usai penemuan mayat Levie Prisilia (35) pada Jumat (23/11), akhirnya menggelar rekonstruksi kematian Levie yang dibunuh secara sadis pada Selasa (5/12) malam, oleh Herman seorang residivis warga Jalan Martapura Lama, Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Sungai Tabuk.
Rekonstruksi dilakukan sebanyak 86 adegan ketika sang pembunuh menghabisi ibu dua anak ini di dalam mobil Suzuki Swift pada Jumat dini hari di Jalan Ahmad Yani Kilometer 11, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar.
Kanit Reskrim Polsek Gambut, Ipda Ruspandi proses rekonstruksi saat ini masih berlangsung. Dengan penjagaan ketat polisi.
“Rekonstruksi digelar, Selasa (5/12) mulai jam 09.00 WITA hingga selesai, do’akan semoga lancar dan tanpa kendala,” ujar Ipda Ruspandi, Selasa (5/12).
Sebelumnya polisi meringkus Herman di kediamannya Jalan Martapura Lama, Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Sungai Tabuk pada Sabtu dini hari (24/11). Herman seorang residivis yang mengaku punya keahlian sebagai orang pintar alias supranatural. Yang dimintai membantu korban agar bahtera rumah tangganya yang dikabarkan goyah makin harmonis.
arsuma