Polresta dan Polsek Barat masih Lidik Perampok Berhelm di Alfamart

by admin
0 comment 2 minutes read

BERIKAN KETERANGAN –Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sumarto saat memberikan keterangan terkait curas alias rampok di Alfamart Teluk Tiram Darat, Minggu (1/12/2019) malam. (foto:ist)

Banjarmasin, BARITOKapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sumarto menyatakan, pihaknya masih berusaha melakukan penyelidikan terkait dua perampok berhelm di Alfamart di Jalan Teluk Tiram Darat (TTD) Banjarmasin Barat, Minggu (1/12/2019) malam sekitar 10.30 Wita tadi. Dua pelaku yang mengenakan jaket hitam dan helm serta senjata tajam (sajam) itu hingga kini belum diketahui identitasnya, Selasa (3/12/2019).

Demikian dikatakan kapolresta didampingi Kabag Ops Kompol Rizali dan Kasat Intel Kompol Zaenuri usai ramah tamah di Rumah Makan (RM) Rudi Hermanto jalan Km 3 Banjarmasin. Menurutnya, tadi pagi dirinya sudah menanyakan kepada Kapolsek Barat AKP Mar Suyo Kartiko.

Namun demikian Sumarto bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa pencurian dengan kekerasan (curas) itu. dia berharap dengan kejadian pertam kalinya di minimarket itu, maka diimbau agar tidak perlu buka sampai 24 jam atau tidak sampah tengah malam. “Masih dipelajari dari CCTVnya mudahan ada ciri tertentu dari pelaku,”ujarnya.

Dengan demikian kalau waktunya pada saat ramai saja maka tidak memancing pencurian. Selanjutnya Polresta akan bantu Polsek Barat guna mengungkap kasus tersebut. Kita tidak ada mentolelir kasus klejahatan seperti itu,”tegas kapolresta.

Sedangkan dari pihak Bhabinkamtibmas masih ditugaskan untuk terus melakukan pendekatan kepada warga dan karyawan Alfmart tersebut. diharapkan ada informasi baru. Selanjutnya dapat membantu mengungkap perampokan yang dilakukan dua pelaku berhelm tersebut. “Untuk itu pihaknya akan tidank tegas begitu mengetahui pelaku curas di Alfamrt tersebut,”ingat Sumarto.

Seperti diketahui, lima karyawan diancam pelaku dan menggasak brankas serta membawa kabur uang Rp38 juta dengan menggunakan ransel. Kejadian berawal saat toko sudah mau tutup dan karyawan didalamnya berkemas merapikan uang brankas, menyapu dan ngepel serta melakukan print out

Ketika pukul 00.16 Wita posisi satu karyawan di server bernama Oci, di area sales (Haris dan Riska) dan satu di depan pintu gudang akan keluar (Fery). Sementara seorang karyawan bernama Yusra akan keluar menuju ke ATM di sebelah.

Saat membuka rolling door, Yusra berpapasan langsung dengan pelaku yang langsung mendorongnya Yusra yang kaget mengira seorang pelanggan namun betapa kaget dirinya karena pelaku masuk membawa sajam parang dan belati hingga kemudian berhasil melakukan aksinya.

Ciri-ciri kedua pelaku yang satu tinggi bawa parang dan yang agak pendek bawa belati. Yang bawa parang langsung masuk ke server dan menodongkan parangnya ke Oci yang lain di server, sambil membuka laci kasir cari uang.

Pelaku satunya lagi lari ke area sales karena melihat laci kosong, pelaku langsung bertanya dimana uangnya menggunakan pakai bahasa banjar. Oci secara spontan karena ketakutan menyebutkan ada di brankas. Pelaku langsung mencekik sambil menodongkan parangnya dan menyeret Oci ke arah gudang.

Saat di gudang, Fery, Riska dan Haris bersembunyi di toilet. Kedua pelaku berusaha membuka pintu toilet dengan menendang dan menusuk-nusuk pintu menggunakan sajam. Namun pintu tidak berhasil dibuka, mereka marah dan mengancam akan membunuh jika tidak diberi kunci brankas akhirnya fery menyerahkan kunci brangkas.

Penulis : Arsuma

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment