Polres Kotim Tingkatkan Pengamanan Perayaan Natal Dan Tahun Baru

by admin
0 comment 2 minutes read

Keterangan fhoto : Kapolsek Ketapang, AKP. I Kadek Dwi Yoga bersama anggotanya, turun langsung ketempat pusat perbelanjaan PPM Sampit yang dianggap rawan dengan aksi kejahatan. (zainal/brt).

Sampit,BARITO – Menyambut Perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, dalam wilayah hukum Polres Kotim bersama Polsek Ketapang Sampit , melaksanakan kegiatan pengamanan dengan berpatroli keliling kota Sampit (mobil dan sepeda motor) serta berjalan kaki oleh anggota Polres Kotim, Polsek Ketapang Sampit, menyusuri pusat perbelanjaan yang di anggap rawan dengan pelaku aksi kejahatan yang kini terus saja ditingkatkan (dipantau).

Seperti pusat perbelanjaan PPM Sampit, Swalayan, Bank tempat kantor Penggadaian, yang mana menghadapi perayaan hari besar seperti ini, tingkat kejahatannya lebih tinggi dari hari biasanya. Pada umumnya yang berbelanja untuk keperluan Natal, kebanyakan para ibu rumah tangga yang mana sering menjadi target (sasaran) aksi pelaku kejahatan.
Untuk menghindari dari aksi pelaku kejahatan pada perayaan Natal dan Tahun Baru, Kapolsek Ketapang Sampit, AKP. I Kadek Dwi Yoga, Rabu (19/12) ditemui diruang kerjanya meminta dan menghimbau kepada seluruh warga Sampit, agar jangan sampai berpakaian(membawa) periasan yang sangat berlebihan dipusat keramaian.
Hal itu menurut Kadek justru akan mengundang aksi kejahatan, untuk itu harapnya demi keamanan bersama agar terhindar dari pelaku aksi kejahatan sebelum keluar dari rumah, sekeliling rumah dipastikan dulu terkunci dan aman.
“Kegiatan pengamanan dengan berpatroli jalan kaki, anggota kami terus memantau pusat keramaian di PPM setiap sudut pasat tidak luput dari pantauan anggota kita.”Ujar Kadek kepada media ini.

Selain pusat perbelajaan, tempat ibadah seperti gereja juga tidak luput dari pantauan anggota. Setiap orang yang mau masuk gereja untuk ibadah setiap tas bawaan dan lainnya akan diperiksa dengan peralatan khusus (Metal Detektor), ini dimaksudkan menghindari dari kemungkinan yang tidak di inginkan.

“Semua anggota akan kita tempatkan pada setiap gereja, mereka ini bertanggungjawab dari segi keamanan. Jadi kami mohon maaf, atas ketidak nyamanan pemeriksaan itu. ” tegas Kadek. Zainal

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment