Polda Kalsel masih Dalami Keterkaitan Penyerang Polsek Daha Selatan dengan Jaringan ISIS

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Polda Kalsel yang diback-up Densus 88 anti teror Polri terus mengembangkan kasus penyerangan Mapolsek Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang dilakukan terduga teroris berinisial A. Seperti diberitakan sebelumnya Kepala SPKT Polsek Daha Selatan Brigadir Leo Nardo Latupapua tewas ditempat akibat bacokan samurai A dan satu lainnya terluka sekitar pukul 02.15 wita dinihari Senin (1/6/2020).

Tersangka yang sebelum penyerangan sempat membakar mobil patroli itu kemudian dilakukan tindakan tegas dan terukur ketika tak mau menyerah meski sudah diberikan tembakan peringatan oleh jajaran Polres HSS yang segera berdatangan ke TKP

Kapolda Kalsel melalui Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochammad Rifai, menjelaskan saat ini jajaran Polda Kalsel bersama Densus 88 anti teror Polri terus melakukan penyelidikan dan pengembangan terkait kasus itu” Saat ini penyelidikan terus dilakukan termasuk meminta keterangan pihak keluarga pelaku ” ujar Mochamad Rifai kepada wartawan di Polda Kalsel, Selasa (2/6/2020).

Mochamma Rifai tak menepis adanya keterkaitan dugaan pelaku yang masih berusia 20 tahun dan merupakan warga setempat itu dengan jaringan ISIS berdasarkan barang bukti yang ditemukan ” Kita masih mendalami namun dugaan memang mengarah kesitu (ISIS) berdasarkan barang bukti yang ditemukan, mohon bersabar ” ujar Rifai.

Rifai mengakui selain barang bukti yang ditemukan di TKP, Polda Kalsel juga menemukan barang bukti lain yang tak bisa disebutkan karena masih dalam penyelidikan. Pasca serangan itu Polda dan jajaran Polresta/Polres se Kalsel meningkatkan pengamanan baik dari personil hingga peralatan” Belum ada status Siaga yang pasti pengamanan baik di tingkat Polda hingga polres jajaran ditingkatkan baik personil dan peralatan” pungkas Mochammad Rifai.

Seperti diberitakan sebelumnya saat dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan sejumlah barang bukti diataranya satu unit sepeda motor yang dipakai pelaku, sebuah Jerigen bensin, sebilah Samurai, dan dokumen-dokumen beridentitas ISIS seperti syal dan ID Card ISIS, serta selembar surat wasiat bertulis tangan& alqur’an kecil yang disimpan dalam tas pinggang pelaku kantong kain berwarna hitam bertuliskan huruf Arab, tas pinggang berwarna hitam dan uang kertas.

Penulis : Mercurius

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment