Pilkada 2020, NasDem Torehkan Hasil Positif Raih Kemenangan 70 Persen

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Partai Nasional Demokrat (NasDem) di Provinsi Kalimantan Selatan meraih hasil positif dalam gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak gubernur, walikota dan bupati pada 9 Desember 2020 kemarin.

Hasil positif raihan pilkada tersebut disampaikan Sekretaris DPW Partai Nasdem Kalsel H Akhmad Rozanie Himawan Nugraha kepada wartawan di Banjarmasin, Kamis (7/1/2021).

Rozanie Himawan mengatakan Pilkada serentak di Kalsel 2020 kemarin, Partai Nasdem memperoleh kemenangan mencapai 70 persen di tingkat provinsi, kabupaten dan kota yang menyelenggarakan pilkada serentak.

“Untuk Pemilihan Gubernur, kita mengusung pasangan calon nomor urut 01 H Sahbirin Noor-H Muhidin (Paman BirinMU,” ucap Rozanie.

Lanjutnya, untuk kabupaten/kota yang menyelenggarakan pilkada, yakni Kabupaten Banjar, Nasdem mengusung paslon Saidi-Mansyur, Kabupaten Balangan mengusung paslon Abdul-Hadi, Kabupaten Kotabaru mengusung paslon Said-Ja’far serta di Kabupaten Tanah Bumbu mengusung paslon Zairullah-HM.

“Partai Nasdem mengusung 5 calon pasangan kepala daerah,” ujarnya.

Diungkapkannya kedepan Partai Nasdem menargetkan meraih kursi legislatif Kalsel

di setiap daerah pemilihan sendiri.

“Walaupun sudah ada bayangan untuk ditempatkan, kita tetap terus berupaya untuk mewujudkan,” katanya.

Target lainnya, imbuh anggota DPRD Kalsel ini, untuk anggota Partai Nasdem di kabupaten/kota minimal memperoleh satu kursi legislatif, kemudian Partai Nasdem juga tidak menutup kemungkinan merebutkan kursi pimpinan, yang mana pada saat ini pihaknya telah berhasil di daerah Banjar dan HSS dan HST.

“Insyaallah kedepannya dalam memperjuangkan unsur pimpinan akan terus dilanjutkan,” harapnya.

Adapun Partai Nasdem besutan Surya Paloh telah mendapatkan perhatian dari masyarakat, karena itu pihaknya telah memperoleh strategi khusus dalam merekrut simpatisan masyarakat.

“Anggota dewan dari Fraksi Nasdem diwajibkan mempunyai 1.000 anggota, sedangkan anggota dewan Kalsel 2.000 orang anggota yang telah terverifikasi,” bebernya.

Jikalau anggota dewan tidak dapat memenuhi hal tersebut, maka otomatis akan mendapatkan teguran dari pimpinan, karena itu setiap anggota dewan juga diharuskan untuk menganyomi anggotanya dalam setiap kesempatan, apalagi pada situasi pandemi Covid-19 saat ini.

Perlu diketahui pada hasil pileg kemarin berhasil menduduki kursi dewan baik provinsi, kabupaten/kota mencapai 45 kursi se-Kalsel.

 

Penulis : Sopian

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment