Banjarmasin, BARITO
Petrus Syafutra Warga Desa Sengayam Kecamatan Pamukan Barat Kabupaten Kotabaru mengeluhkan ketidak adilan pengusaha luar kepada petani sawit lokal yang memiliki lahan sendiri tidak bisa menjual hasil panen sawitnya.
“Saya datang bersama para petani lainnya ke Kantor Kadin Kalsel yang diterima langsung pa Edy dan anggautanya untuk menyampaikan aspirasi warga Desa Sengayam terkait perlakuan tidak adil yang diterima petani sawit lokal yang memiliki lahan sendiri,’’katanyua kepada wartawan usai bertemu dengan pengurus Kadinda Kalsel.
“ Hari ini kami datang untuk mengadukan nasib kami yang mayoritas petani kebun sawit Sengayam karena perusahaan tidak mau menampung atau membeli hasil perkebunan sawit mereka,” bebernya.
Warga disana umumnya memiliki perkebunan sawit namun mereka bingung menjualnya sekalipun perusahaan mau membeli dibawah harga standart yang ada.
“ Kami masyarakat adat Dayak Kotabaru mengharapkan ada perusahaan membeli dan menampung hasil panen sawit mereka atau masyarakat sekitar sehingga kami-kami ini menjadi masyarakat yang mandiri dengan penghasilan yang cukup tanpa ada tekanan dari pihak perusahaan luar,” jelasnya.
Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kalsel, Ir Edi Suryadi kepada wartawan menjelaskan, hari ini kami menerima kedatangan warga Desa Sengayam yang mengadukan nasibnya.
Masyarakat disana memang memiliki perkebunan sawit mandiri namun selama ini mereka bingung ketika akan menjual hasil panen sawitnya sementara perusahaan luar yang berdiri disana membeli dengan harga minim yakni hanya Rp87 saja perkilonya.
“ Saya meminta kepada dinas terkait yang ada di Kotabaru bisa memperhatikan nasib mereka masyarakat daerah ini sehingga bisa menjadi tuan rumah ditanah banyunya sendiri,” Kata Edy Suryadi ketika dikonfirmasi, Senin (14/1/2019).
Kedepan diharapkan warga Desa Sengayam secepatnya bisa membentuk koperasi agar bisa menaungi usaha dan hasil perkebunan mereka selama ini bisa ada yang menaungi usaha mereka ini dan koperasi-koperasi yang mereka bentuk ini bisa bekerja sama dengan perusahaan.
“ Kami dari Kadin Kalsel akan terus kami pantau dan monitor masalah yang terjadi ini dan kami akan melayangkan surat resmi kepada Pemerintah Daerah menanyakan persoalan ini dan perusahaan yang ada disekitar sini,” harap Edy Suryadi. .
“Tolong diperhatikan masyarakat disekitarnya dan juga membeli hasil pertanian dan perkebunan mereka ini dan juga berikan harga sawit yang wajar dan tidak menekan kepada masyarakat sekitar agar mereka bisa hidup layak, karena perusahaan ini harus ingat mereka bisa besar, sukses dan berhasil didaerah Desa Sengayam,” imbuhnya. (afdi)