Banjarmasin, BARITO
Aula kelurahan Pemurus Baru, Selasa (3/9) lalu terlihat penuh dengan perempuan yang sedang menbuat kue kering.
Para perempuan itu memang mengikuti pelatihan membuat kue kering selama dua hari sejak tanggal 2 September 2019.
Selama dua hari bergantian dengan masing-masing 50 peserta, mereka terlihat tekun mengikuti proses pelatihan yang digelar Lmbaga Kajian Keislaman dan Kemasyaarakatan (LK3) Banjarmasin itu.
Pada kegiatan itu, LK 3 bekerjasama dengan Kelurahan Pemurus Baru . Organisasi dan pihak kelurahan merangkul perempuan di lingkungan Pemurus Baru yang dianggap potensial untuk ditingkatkan kapasitasnya.
Rakhmalina Bakhriati, Koordinator Pemberdayaan Ekonomi Perempuan, LK3, mengajak dua orang pelatih dari komunitas warung rukun, memberikan pengetahuannya kepada perempuan di Pemurus Baru. Kue semprit mawar, kue kenari, kue kelapa dan kue seprit nenas, dijadikan materi pelatihan.
Tujuan kegiatan ini, kata Lina panggilan akrabnya, untuk menigkatkan keterampilan perempuan agar mampu menambah pendapatan keluarga. Ia berharap, keterampailan yang sudah dimiliki, menjadi dasar merintis usaha UMKM. Menjadi pengrajin kue kering dan selanjutnya menjadi pengusaha kecil yang mandiri.
Lina sudah punya pengalaman mendampingi perempuan potensial, sekarang ini sudah ebih 150 perempuan potensial yang aktif dalam berbagai usaha.
“Para perempuan tersebut kemudian juga harus berbagi kepada perempuan lainnya, seperti yang dilakukan hari ini,” kata Lina.
Pihak kelurahan menyambut gembira kegiatan tersebut dan melalui dana kelurahan, akan terus membantu mengembangkan perempuan potensial, demikiN komentar Lurah Pemurus Baru. Dia mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang dilakukan dengan LK3.
“Pemerintah tidak mungkin bekerja sendiri, harus ada keterlibatan kelompok masyrakat seperti LK3 dalam memberdayakan masyarakat,” ucapnya.
tya