Pentingnya Investasi di Usia Emas

by baritopost.co.id
0 comment 1 minutes read

Oleh : Widyawaty S.pd

Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai dengan kodratnya sendiri, pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu.

Investasi tak mesti dengan emas. Investasi dalam emas tentu baik tapi investasi kepada anak di usia emas (golden age) tak kalah pentingnya.

Berinvestasi pada usia 0 – 6 tahun akan memudahkan anak menapaki hari-hari ke masa depan yang gemilang. Investasi di usia ini memungkin potensi yang ada di dalam diri anak akan berkembang lebih optimal.
Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa usia dini merupakan periode tumbuh kembang yang apabila distimulasi dengan tepat akan menghasilkan pengaruh luar biasa yang dampaknya bertahan lama hingga usia dewasa.

Orang tua yang lebih banyak berinvestasi pada layanan pendidikan usia dini yang berkualitas, maka anaknya akan memperoleh perkembangan kognitif dan kecakapan sosial emosional yang baik sehingga mereka akan lebih berhasil di sekolah pada jenjang berikutnya serta dalam kehidupannya kelak. Ujungnya lahirlah generasi yang cerdas, generasi yang sehat, sehingga menjadi asset yang paling berharga, tidak hanya bagi keluarga tapi bagi bangsa dan Negara.

Sebaliknya mengabaikan masa-masa cemerlang itu, sangat mungkin akan menuai penyesalan di masa yang akan datang. Agar penyesalan itu tidak menghampiri di kemudian hari, orang tua perlu memahami pentingnya perhatian yang lebih serius kepada anak, terutama saat di usia dini.

Pendidikan anak usia dini pada hakekatnya adalah pendidikan yang ditujukan bagi anak usia 0 – 6 tahun, dengan tujuan memberikan rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan, agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki jenjang pendidikan lebih lanjut.

Orang tua dan keluarga hendaknya memberikan layanan pendidikan kepada anak sesuai tahap perkembangan dan kebutuhan anak. Selain itu memberikan layanan bagi anak secara holistik dan integratif untuk memenuhi kebutuhan esensial anak berupa pendidikan, perawatan, pengasuhan, kesehatan, gizi perlindungan dan kesejahteraan sosial.

*) Kepala TK Alam Banjarmasin

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment