Banjarmasin, BARITO – Momentum pemilihan umum dikondisi pandemi Covid-19 menambah pengalaman tersendiri bagi pemilih pemula. Tak terkecuali, Jundi Muhammad, putra sulung dari Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.
Saat ditemui awak media, Jundi yang melakukan pencoblosan pertamanya berjalan kaki bersama kedua orang tuanya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02, di kawasan Kompleks Banjar Indah Permai VI, Kecamatan Banjarmasin Selatan itu mengaku senang dan sedikit bingung.
Kebingungan pemuda yang lahir Mei 2003 lalu itu bukan soal siapa yang dipilih. Namun, sedikit kesulitan mengembalikan lipatan kertas suara.
Bagi pemula hal tersebut wajar-wajar saja. Apalagi ditambah dengan alat protokol kesehatan yakni sarung tangan plastik yang diwajibkan saat di TPS.
“Sempat kesulitan melipat kertas karena menggunakan sarung tangan. Alhamdulillah akhirnya bisa saja” tuturnya.
Bicara soal pilihan, Jundi mengaku tidak ada hal lagi yang diragukan. Pasalnya ia sudah jauh-jauh hari melihat visi-misi dan background paslon baik itu calon Walikota maupun calon Gubernur.
“Saya sering melihat melalui tayangan di Youtube, Instagram dan melalui pemberitaan,” ungkapnya.
Lantas, apa harapannya pada Pilkada tahun ini? Pemuda yang kini duduk di kelas III SMA Darul Quran Mulia, di Bogor itu berharap banyak akan partisipasi milenial pada Pilkada.
“Pemuda adalah penerus bangsa,” tutupnya
Sementara itu sang Ibunda, Siti Wasilah mengtakan, ini adalah pengalaman pertamanya Jundi di TPS.
Wasilah nampak bangga melihat sang puteranya sudah tumbuh dewasa dan sudah bisa menjadi peserta pemilu.
Penulis: Hamdani