Pendukung Jokowi-Ma’ruf Dilarang Sebar Hoaks

by admin
0 comment 2 minutes read

KETUA Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja, Ghimoyo, menyampaikan hasil keputusan rakor TKD KIK  kepada wartawan di Banjarmasin, Kamis (29/11).(foto: iman satria-brt)

Banjarmasin, BARITO-Seluruh pendukung pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin, di Kalimantan Selatan dilarang menyebarkan berita tanpa fakta alias hoaks.

Larangan menyebarkan berita hoaks itu adalah salah satu hasil keputusan rapat koordinasi  Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja (TKD KIK) selama dua hari di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin.

Ketua TKD KIK Kalsel Ghimoyo didampingi Ketua Harian Ruly Rozano menyampaikan hasil keputusan rakor tersebut kepada wartawan di Banjarmasin, Kamis (29/11).

Ghimoyo mencontohkan salah satu berita hoaks  dialamatkan  kepada Jokowi, yang disebar di media sosial , yaitu terkait isu PKI.  Isu itu dihembuskan sejak Jokowi  menjadi Gubernur DKI Jakarta dan digodok habis-habisan. ‘’Imbas dari isu sensitif itu, seperti di Kalsel, dari hasil survei, ternyata cukup besar persentase  masyarakat Kalsel percaya dengan isu seperti itu. Kalau kita di TKD, kita tidak akan mengkanter  berita itu,” ujarnya.

Ghimoyo beralasan, berita miring itu memang persepsi public. Persepsi itu boleh benar, boleh salah, tapi ternyata dimakan menjadi pembenaran. “Yang kita lakukan itu bukan mengkanter, tapi kita coba membuat satu persepsi yang positif,” ujarnya.

Karena itu, imbuhnya, TKD KIK mencoba bicara kerja, kerja dan kerja. ‘’Kita akan galang persepsi baru dengan solusi. Intinya, masyarakat butuh pemimpin yang bisa menjamin keberlangsungan kehidupan dia dan stabilitas politiknya terjaga,”  tandasnya.

Senada Ruly Rozano menambahkan, sebagaimana arahan ketua TKD KIK Kalsel, dalam menyikapi berita-berita hoaks yang disampaikan ke kubu pasangan 01, maka TKD KIK dilarang keras menyebarkan berita-berita yang tidak ada faktanya di mana pun.

‘’Selain itu, kita juga menyiapkan  tim untuk melakukan propaganda yang positif untuk pasangan 01 supaya masyarakat tahu. Kami hanya mau mengimbangi berita.  Kami misalnya dapat berita hoaks, maka kami hanya ingin memberikan faktanya. Tentu kami tidak akan diam, kami akan perlihatkan fakta-fakta yang ada,” terangnya.

Ruly juga mengungkapkan hasil rakor kali ini dibagi dua sesi. Yakni, sesi satu khusus  membahas media dan sosial media. Sedangkan sesi kedua adalah untuk strategi ke depan. “Perintah Ketua TKD sudah jelas, kita di bulan Januari akan bergerak besar-besaran di Kalsel,” katanya.

Dia mengakui,  apapun masih bisa terjadi menjelang pelaksanaan Pilpres nanti.  ‘’Namun, dari hasil survei yang kita lakukan, sementara ini pasangan 01 masih unggul sekitar 5 persen dari pasangan 02.

Insya Allah, apapun yang kami lakukan, kami berusaha sekuat tenaga menjaga Kalsel kondusif,” janjinya.

“Jangan terpancing, insya Allah kalau orang sudah yakin, kita tak perlu pusing, tak perlu marah. Biasanya yang gampang marah, gampang tersinggung hanya orang-orang yang yakin dia kalah,” pungkasnya. sop

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment