Banjarbaru, BARITO -Kepala Biro Kesra Setdaprov Kalsel Ina Yuliani mengungkapkan, semua ASN memiliki hak untuk mendapatkan jaminan kesejahteraan. Baik dari level bawah sampai atas. Selain memiliki hak, ASN dibebani kewajiban dan dijatuhi hukuman jika melanggar aturan.
Tapi disatu sisi, kata Ina bahwa tidak menutup kemungkinan pelayanan pemerintah kepada masyarakat masih memiliki kekurangan.
“Selama ini pelayanan kita berjalan baik namun tidak menutup kemungkinan ada kekurangan sesuai dengan dinamika kebutuhan masyarakat,” ujarnya, usai acara rapat koordinasi (rakor) rakor bidang kesejahteraan rakyat (kesra) di ruang Aberani Sulaiman Setdaprov Kalsel, Selasa (12/3).
Menurut Ina, karena masyarakat semakin pintar, semakin banyak menuntut pelayanan yang lebih baik apalagi di era milenial. “Mereka berharap Pemprov Kalsel meningkatkan pelayanan dengan penggunaan teknologi,” katanya.
Sementara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel berupaya meningkatkan kesejahteraan aparatur sipil negara (ASN) secara berkelanjutan agar tetap terjamin sampai masa pensiun.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdaprov Kalsel, Heriansyah menuturkan, jika kesejahteraan ASN meningkat, maka akan berdampak pada kesejahteraan dan mutu layanan publik.
“Rakor bidang kesejahteraan yang dilaksanakan oleh biro kesran ini bertujuan agar kesejahteraan ASN meningkat dan akan berdampak positif pada pelayanan publik,” ujarnya.
Jika ASN semakin sejahtera, maka kinerja dan semangat diyakini akan meningkat.
Dalam rakor tersebut, dihadirkan PT Taspen sebagai narasumber. PT Taspen selaku mitra Pemprov Kalsel memaparkan beberapa program yang dapat diikuti oleh ASN berkait jaminan kesejahteraan.
“Rakor ini dihadiri ASN dari 13 kabupaten dan kota dan kita memberikan pengetahuan kepada mereka berkait inovasi atau upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan ASN,” terangnya.
tya