Pemprov Hibahkan Lahan Kantor Baru Kemenag

by admin
0 comment 2 minutes read

Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor  menyerahkan sertifikat tanah hibah Pemprov Kalsel kepada Kementerian Agama setempat yang akan dimanfaatkan untuk kantor baru.  Sertifikat diterima Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Noor Fahmi pada peringatan Hari Amal Bhakti ke 73 Kemenag, di halaman Asrama Haji, di Banjarbaru. (foto ist/brt)

Banjarbaru, BARITO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) memberikan hibah lahan seluas 1 hektare di kawasan Perkantoran Seketariat Daerah setempat di Banjarbaru, untuk dibangun kantor Kementerian Agama Kalsel yang baru.

Sertifikat tanah diserahkan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor  kepada Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Noor Fahmi pada peringatan Hari Amal Bhakti ke 73 Kemenag, di halaman Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, di Banjarbaru.

Noor Fahmi mengatakan, tanah yang tepatnya berlokasi di Jalan Banjar Selatan Kelurahan Bangkal Kecamatan Cempaka Banjarbaru itu berstatus hak pakai bagi Kemenag Kalsel. Rencana bangunan baru lantaran kondisi kantor saat inikurang memadai dan lokasinya yang terbilang sempit serta tidak memiliki lahan parkir yang cukup.

Namun ujarnya,  untuk proses pembangunan gedung, belum bisa dipastikankapan, karena selain belum tersedia anggaran yang cukup, juga lantaran belum dicabut moratorium pembangunan gedung di jajaran Kementerian Agama.

Pelaksanaan apel bendera HAB ke-73 Kemenag dipimpin Gubernur Kalsel yang juga  menyerahkan Anugerah Guru kepada 10 orang, penerima penghargaan Satya Lencana, dan para pemenang lomba olahraga dalam rangka memeriahkan HAB ke-73 Kemenag serta penerima bantuan rumah disabilitas.

Pada kesempatan itu, gubernur menyampaikan pesan-pesan  Menteri Agama Lukman Hakin Saifuddin  melalui pidato tertulis yang dibacakan dalam upacara. Menteri Agama  berpesan, di tahun politik ini masyarakat diajak menebarkan energi kebersamaan, merawat kerukunan, dan

menempatkan diri di atas dan untuk semua kelompok dan golongan kepentingan.

“Segala ujaran, perilaku, dan sikap yang bisa menimbulkan luka bagi sesama saudara, mari kita

hindari. Mari jauhi saling menebar benci, saling melempar fitnah keji, saling menyuburkan penyakit hati, dan saling melukai hati antarsesama anak negeri,” ujarnya.

Diingatkan, seluruh ASN dan jajaran Kementerian Agama haruslah menjadi perangkai, penjalin, dan perajut tenun kebangsaan yang bhinneka. Setiap orang haruslah menjadi teladan dalam kesederhanaan, kejujuran, dan keikhlasan memberikan amal bakti bagi segenap warga negara tercinta.

“Dalam tugas sehari-hari, setiap aparatur Kementerian Agama harus mampu menunjukkan nilai kinerja yang baik, kepemimpinan yang amanah, dan member kemudahan kepada masyarakat luas, untuk memperoleh akses pelayanan keagamaan secara akuntabel dan berkualitas,” sebut gubernur.  slm/tya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment