Pemko Harus Evaluasi Lagi Drainase

by baritopost.co.id
0 comment 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Tingginya curah hujan di Banjarmasin pada akhir tahun ini, membuat ruas-ruas jalan terencam, bahkan beberapa drainase juga tidak dapat menampung depet air yang tinggi, untuk itulah harus adanya upaya perbaikan pola pembangunan saluran drainase.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan RAkyat Daerah (DPRD) Banjarmasin Arufah Arif mengharapkan agar Pemko Banjarmasin lebih maksimal lagi dalam pembangunan drainase, terutama drainase yang sudah ada, apakah masih layak atau perlu perbaikan dan pelebaran lagi.

‘’ Tingginya curah hujan yang melanda Kota Banjarmasin, membuat beberapa ruas jalan terendam, saya rasa Pemko Banjarmasin harus mengevaluasi lagi drainase yang ada, apakah masih layak, atau perlu perbaikan lagi,’’katanya.

Beberapa drainase menurutnya memang masih berfungsi maksimal, tapi lantaran tingginya curah hujan, justru keberadaan drainase yang ada, terkesan kurang maksimal, sehingga perlunya evaluasi lagi.

Menurutnya, saat ini proses pembangunan saluran drainase yang di kota itu, cukup banyak jumlahnya. Namun tidak semuanya berfungsi dengan baik. Justru hanya menambah titik genangan di beberapa wilayah, utamanya di jalan-jalan protokol.

“Karena ada beberapa salauran yang tersumbat dan sebagian lagi justru mengendap di beberapa titik,” ungkapnya.

Dia juga berharpa agar Dinas PUPR, bisa lebih maksimal lagi dalam mengevaluasi keberadaan drainasee yang ada, dan kalau perlu dilakukan pembangunan drainase lagi agar air bisa cepat turun ke sungai.

Namun menurutnya, jangan sampai ada pembangunan saluran yang hanya mengejar target selesai, tanpa mengerti fungsi yang menjadi tujuannya.

“Kami telah beberapa kali berkoordinasi dan mengingatkan itu, supaya saluran air yang dibangun dapat berfungsi,” ucapnya.

Berkaca dari daerah lain, ujarnya, pembangunan saluran drainase yang dilakukan benar-benar memperhatikan kondisi atau kontur tanah di wilayah yang ada. Sehingga arus air yang masuk, dapat dialirkan ke bagian hilir atau wilayah yang menjadi resapan.

“Ini harus di contoh, agar pembangunan saluran yang dilakukan bisa berhasil dan mengurangi terjadinya genangan di kota ini,” katanya.del

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment