Paringin, BARITO – Untuk menyikapi ancaman terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Balangan menggelar Apel Kesiapsiagaan Karhutla, Selasa (23/6/2020) di Areal Bundaran Tugu Maritam Komplek Perkantoran Pemkab Balangan.
Apel gabungan yang dipimpin langsung oleh Bupati Balangan H Ansharuddin, dihadiri oleh jajaran unsur Forkopimda setempat, seperti Kapolres Balangan AKBP Nur Khamid, Dandim 1001 Amuntai-Balangan, Letkol Inf Ali AS, Ketua DPRD Balangan, Ahsani Fauzan serta Kepala BPBD Balangan Alive Yoesfah Love.
Sementara itu, untuk personil yang mengikuti diantaranya TRC BPBD Balangan, anggota TNI, Polres Balangan, Manggala Agni, Tagana, Satpol PP, Dishub, Dinas Pertanian, Masyarakat Peduli Api, serta anggota pemadam se Balangan.
Bupati Balangan H Ansharuddin mengatakan, apel kali ini dalam rangka menghadapi bencana karhutla, sesuai amanat setiap daerah termasuk Balangan harus siap siaga.
“Balangan termasuk daerah yang rawan terjadi karhutla, oleh karenanya diperlukan kesiapsiagaan,” ungkapnya.
Dalam kesiapsiagaan itu telah disiapkan sejumlah perlengkapan untuk menunjang anggota yang nantinya dalam melakukan penanganan karhutla.
“Mudahan ditahun ini tidak terjadi karhutla didaerah kita,” harapnya.
Menambahkan, Dandim 1001 Amuntai Balangan, Letkol Inf Ali AS mengatakan pihaknya telah mempersiapkan personilnya berikut perlengkapan pendukung lainnya untuk penanganan Karhutla.
“Selain mempersiapkan personil, kami juga mempersiapkan perlengkapan pemadam api ringan seperti gepyok dan juga kendaraan roda 2 serta empat,” bebernya.
Sementara itu, Kapolres Balangan AKBP Nur Khamid menyebutkan, pihaknya juga telah menyiapkan armada mulai dari kendaraan roda 2 hingga Water Cannon untuk penanganan karhutla.
“Kami juga memodifikasi motor Babinkamtibmas dengan perlengkapan tambahan berupa alkon untuk penyiram air. Yang mana alkon ini terhubung dengan putaran mesin sehingga ketika alkon ini dipasang dan mesin dinyalakan maka akan otomatis menyiramkan air yang disedot dari sumber air menggunakan air tersebut.
“Selain itu juga, kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terkait masalah kearifan lokal yang membuka lahan dengan cara membakar lahan. Melalui Babinkamtibmas, kami menghimbau agar masyarakat tidak lagi melakukan hal tersebut untuk mencegah terjadinya karhutla,” pungkasnya.
Selepas apel, Bupati bersama Kapolres, Dandim dan Kepala BPBD setempat memeriksa barisan sekaligus melihat kesiapan armada berupa mobil dan motor, serta alat-alat pemadam api ringan seperti solo dan gepyok. wnd