Pekerja Pemasang Kabel Tewas Tersengat Listrik

by admin
0 comment 2 minutes read

Kertak Hanyar, BARITO – Warga Desa Pemangkih Laut Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar digegerkan dengan salah satu dari lima pekerja kabel PT XL yang diduga mengalami kecelakaan (laka) kerja kesetrum hingga tewas, Minggu (24/2/2019) siang sekitar pukul 14.00 Wita.

Korban bernama Tisna (40) yang sempat dilarikan di RS Sari Mulia menggunakan mobil pribadi Honda CRV warna abu-abu. Sementara pekerja lainnya bernama Ananda, onda (40) munandar (40) dan arsan (40) serta Erdin (40) masih ditangani medis di IGD RS Sari Mulia.

Sementara temannya Wawan Hermawan hanya bisa tertunduk lesu di kursi panjang ruangan IGD RS Sari Mulia. Pria yang mengenakan topi dan penutup wajahnya juga terlihat syok bercampur cemas. Dua temannya Didi dan Sadam lagi hanya menunduk di kursi karena masih shock.

Pasalnya, nyawa Wawan masih selamat. Dibanding rekannya, Tisna justru meninggal dunia atas kejadian tersebut.

Wawan menceritakan ketika dirinya bersama sekitar delapan orang bekerja memasang jaringan internet dari PT XL. Sementara Suhaidi alias Edi yang semula dilarikan ke IGD RS Ulin, dipindahkan ke RS Sari Mulia, sore itu juga oleh Unit KGE

Mereka yang siang itu sedang melakukan proses penancapan tiang jaringan, namun justru mengalami kejadian tidak terduga.

Ujung tiang yang mereka tancapkan tersebut menyentuh kabel listrik tegangan tinggi. Wawan bersama sekitar delapan rekannya pun tersengat listrik.

Namun apes yang dialami korban yang tewas di tempat kejadian. “Waktu kami menancapkan tiang, namyn karena ujung tiang mengenai kabel jaringan listrik, tiba-tiba kami pun kersetrum,”bebernya.

Pasca kejadian itu anggota Polsek Kertak Hanyar Polres Banjar Kalsel terlihat sudah tiba di IGD RS Sari Mulia. Ia nampak sibuk melakukan pendataan terhadap pekerja yang tersengat listrik.

Mandor pekerja bernama Lani menyatakan, pekerja itu semuanya jumlah 25 pekerja. Selama ini mereka biasa mengerjakan hal itu, namun tidak ada pelatihan.”Kami segera mengurus jenazah untuk dikirimkan kepada keluarganya,”singkat Lani.

Kapolsek Kertak Hanyar AKP Prasetyana melalui Kanit Reskrim Ipda Cahyo Sugiono mengatakan, pihaknya tengah menangani kasus tersebut. “Untuk korban dan beberapa pekerja tersebut mayoritas pendatang asal Jawa yang tinggal satu mess di Banjarmasin,”sebutnya.
Arsuma

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment