Pedagang Pasar Terapung Tak Ingin Ada Dermaga Kelotok

by baritopost.co.id
0 comments 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Dibalik pembongkaran dermaga di lokasi Pasar Terapung Siring Tendean. Ternyata sebelumnya menyimpan keresahan bagi paguyuban pedagang Pasar Terapung dan mengancam tak ingin berdagang lagi.

Pedagang Pasar Terapung tak ingin diwilayahnya itu ada aktivitas kelotok karena dianggap menggangu aktivitas jual beli.

Menurut Mursidah, salah satu pedagang Pasar Terapung, ombak kelotok lumayan besar bisa menyebabkan para pembeli kesulitan dan beberapa pedagang merasa terganggu jika kelotok melintasi air, apalagi dermaga dibangun dilokasi tempat ia berdagang.

Pemindahan Darmaga kelotok dinilai menyakiti hati para pedagang. Namun, sekarang ini keluhan yang dialami pedagang terjawabkan dan Pemko Banjarmasin telah bersikap tegas dengan membongkar dermaga tersebut.

Sikap tegas yang diberikan Pol PP itu, menurut Kasat Pol PP Kota Banjarmasin, Hermansyah, pihaknya telah menjalankan interuksi pimpinan. Selain itu, juga karena tidak berizin dan bangunan berada di atas sungai.

“Bukan karena interuksi walikota, Kalau tidak ada izin yaa harus kami bongkar, apalagi bangunan di atas sungai ini sudah fatal,” ucapnya tegas.

Namun, ujar Herman, sebenarnya pihak motoris kelotok bisa saja mengajukan izin dermaga itu ke instansi terkait, misalnya ke Dishub untuk dermaganya. Kemudian bangunannnya ke perizinannya.

Sebelumnya, Penasehat Koperasi Kelotok Maju Karya Bersama, Sugianoor protes atas pembongkaran yang dilakukan POL PP Kota Banjarasin itu, karena dinilai tidak prosedur. Ia menyayangkan, harusnya aksi oleh aparat penegak perda itu sebelumnya dibicarakan kepada pihaknya terlebih dulu, tidak langsung dibongkar.

“Pada intinya bila pihaknya diminta untuk membongkar sendiri maka akan dilakukan. Ini tanpa ada komunikasi, Pol PP langsung bongkar. Ini pemerintahan otoriter namanya,” ucapnya dengan nada tinggi belum lama tadi di Balai Kota Banjarmasin.

Hamdani

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment