Pamtas Yonif 623 Gagalkan Penyelundupan Sabu 7,1 Kg di Perbatasan RI – Malaysia, Ini Pesan Danrem 101 Antasari

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Yonif Raider 623/BWU berhasil  menggagalkan penyelundupan sebanyak 7,1  kilogram narkotika jenis sabu yang mencoba masuk jalan tikus perbatasan Rl-Malaysia tepatnya di Pos Aji Kuning Kecamatan Sebatik Tengah Kabupaten  Nunukan,   Provinsi Kaltara, Selasa (21/7/2020).

Kurir sabu jaringan Malaysia bernama  Baihaqi Ridwan (51) itu  disergap anggota Pos Dalduk Aji Kuning berjumlah 4 orang yang dipimpin oleh Praka Nanang.

Dalam keterangannya tersangka warga  Desa Mapili Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat itu mengaku barang bukti 7,1 kilogram sabu tersebut diperoleh dari seorang perantara di Tawau bernama Kilang, warga negara Malaysia, Kota Kinabalu Malaysia.

Tersangka Baihaqi telah mengantar barang tersebut sebanyak tiga kali dengan mendapatkan upah Rp135 juta hingga Rp200 juta.

Komandan Korem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah melalui video conference bersama Dansatgas Pamtas Yonif 623/BWU Letkol lnf Yordania, terkait keberhasilan anggotanya gagalkan penyelundupan 7,1 kilogram   memberikan apresiasi dan penghargaan kepada prajurit Satgas Yonif 623/BWU yang telah melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan baik.

“Prestasi dan keberhasilan Satgas Pamtas ini patut diapresiasi dalam menjaga agar wilayah NKRI bebas dari peredaran narkoba,” kata Brigjen TNI Firmansyah yang dihubungi Barito Post via ponsel, Senin (27/7/2020) malam.

Perwira tinggi TNI AD  ini  menyatakan, bangga atas kesuksesan dan keberhasilan empat personil  pasukan penjaga perbatasan dari Yonif 623 tersebut.

Namun Danrem 101 Antasari pertama yang menyandang pangkat bintang satu ini berpesan atas keberhasilan itu anggotanya yang menjaga perbatasan RI-MALAYSIA untuk tidak berpuas diri”Karena bisa jadi itu hanya sebagian kecil dari jaringan narkoba yang lebih besar untuk itu saya ingatkan personil untuk terus berjaga dan waspada ” tegas putra asli Banua kelahiran Banjarmasin ini.

Danrem 101 Antasari menyatakan komitmen TNI AD untuk tetap menjaga kedaulatan wilayah NKRI di perbatasan termasuk mendukung pemberantasan narkoba.

Penulis: Mercurius

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment