Padi Reborn, Sapa Sobat Banua

by admin
0 comment 2 minutes read

TUJUH tahun tidak mengeluarkan karya bukanlah waktu istirahat yang singkat bagi sebuah grup musik. Setelah masa inkubasi yang panjang, grup musik pop rock Padi kembali muncul di hadapan para pecinta musik tanah air dengan nama ‘Padi Reborn’.

Banjarmasin adalah salah satu kota yang akan menjadi saksi kembali eksisnya  grup musik legendaris  tanah air itu. Padi Reborn hadir dengan anggota sama, yaitu Piyu (gitar), Fadly (vokal), Ari (gitar), Rindra (bass) dan Yoyo (drum).

Padi Reborn akan menyapa para ‘Sobat Padi’ (nama fans grup ini, red) di Banua, yakni di lapangan siring samping SwissBell Hotel Banjarmasin , Rabu (24/10) malam.

Acara yang digelar Papadaan Organizer, didukung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, itu digelar dalam rangka memperingatai  Hari Sumpah Pemuda ke 90, dan tidak dipungut biaya alias gratis.

​Ketua Panitia  M. Rahim mengatakan,  penampilan Padi Reborn merupakan  puncak dari rangkaian kegiatan yang digelar Papadaan Organizer, selain Lomba Puisi serta Festival  Band, yang digelar  antarpelajar/mahasiswa se-Kalimantan Selatan.

”Lomba puisi  telah dilaksanakan di Taman Budaya pada Sabtu, 20 Oktober 2018, diikuti sekitar 50 peserta, ” ujar Rahim didampingi Kordinator Acara Fajri Ramadan  dalam siaran persnya , di gedung pemenangan Jokowi- Maruf,  Jalan  A Yani Km 5 Banjarmasin, Senin (22/10).

Sedangkan festival band digelar pada Rabu, 24 Oktober 2018, mulai pukul 15.00 Wita, yang  dilanjutkan malam puncak kegiatan “Gelora Sumpah Pemuda” di lapangan siring  samping SwissBell Hotel Banjarmasin yang ditutup dengan penampilan Padi Reborn.
‘’Pada malam puncak  itu ,  sekaligus kami akan mengumumkan hasil Lomba pusisi dan band serta penyerahan hadiah. Kami jalankan kepercayaan ini dengan sebaik-baiknya serta memohon dukungan semua pihak agar kegiatan dapat berjalan lancar aman,” kata putra bungsu politikus H Supian HK ini

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dijadwalkan akan hadir bersama sejumlah tokoh Kalsel pada kegiatan tersebut.
Menurut Rahim, dipilihnya Padi Reborn sebagai band nasional penutup mengingat grup ini merupakan salah satu ikon dari pemuda berprestasi serta masih memiliki fans yang banyak.

Dia pun yakin, lagu-lagu Padi yang hits pada tahun 90 akan dirindukan penggemarnya di Banua.  mr’s

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment