NU Kalsel Dukung KH Maruf Karena Ikatan Emosional

by admin
0 comment 2 minutes read

ISTIGHOTSAH-Rais Aam NU KH Ma’ruf Amin turut hadiri di peringatan hari lahir ke 93 Nahdatul Ulama sekaligus pelantikan PW Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), di kampus Unukase, Sabtu (26/1). (foto slm/brt)

Martapura, BARITO – Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (NU) Provinsi Kalsel menyebut bahwa organisasinya harus netral di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Namun, warga Nahdiliyin tetap diwajibkan berperan aktif dalam Pemilu.
“NU bukan partai politik, tapi organisasi Islam yang bersifat netral. Dukungan kita untuk KH Ma’ruf pun karena ada ikatan emosional sebagai sebagai seorang anak ke ayahnya. Masa kita anak, tidak mengikuti arahan ayah,” terang Ketua PWNU Kalsel, Abdul Haris Makkie usai peringatan hari lahir ke 93 NU sekaligus pelantikan PW ISNU Kalsel, di kampus NU Kalsel, Sabtu (26/1).
Haris juga menyampaikan pernyataan Gubernur Kalsel melalui pidato tertulis yang dibacakannya,berupa rasa terima kasih kepada NU, baik dalam membangun negeri, berjuang mewujudkan kemerdekaan serta menyebarkan agama Islam yang damai dan toleran.
Gubernur berharap kekuatan NU dapat meningkatkan kontribusi positif untuk Indonesia, terutama Banua dalam hal melawan kebodohan, keterbelakangan, memperbaiki moral dan sopan santun serta menjaga lingkungan hidup.
Sementara, Rais Aam NU KH Ma’ruf Amin mengatakan, warga Nahdatul harus all out untuk memenangkan dirinya yang berpasangan dengan Joko Widodo pada Pilpres mendatang.
“Mereka menyampaikan kepada saya akan menargetan setidaknya 70% suara warga NU di Kalsel. Itu sama dengan target secara nasional,” ucap wakil presiden nomor urut 01 itu.
Ia menerangkan keputusan dukungan NU tersebut menyangkut kehormatan ulama di Indonesia. Jangan sampai, kebijakan dukungan ini menyerang ulama dengan kekalahan. Apabila sampai warga NU tidak memilih pasangan nomor urut 01, maka menurutnya pemerintah bisa tak akan lagi bersinergi bersama struktur kepemerintahan nanti.
“Itu agar NU tampil kuat dalam setiap pemerintah manapun. Karena ulama organisasi yang paling besar dimiliki Indonesia,” terangnya. slm

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment