Banjarmasin, BARITO
Pesta demokrasi pemilihan anggota legislatif telah usai digelar. Dalam pemilihan ini Partai Golkar memperoleh sedikitnya 12 kursi di DPRD Kalsel.
Dengan perolehan suara sebanyak 12 kursi dapat dipastikan posisi Ketua DPRD Kalsel akan jatuh ke partai berlambang Pohon Beringin ini.
Saat ini sudah beredar tiga nama kandidat kuat sebagai Ketua DPRD Kalsel antara lain H Rusli yang saat ini menjabat ketua DPRD Banjar, H Supian HK yang merupakan Ketua Harian DPD Golkar, dan Hasanuddin Murad, mantan Bupati Batola.
Dari ketiga kandidat itu disebut sebut H Supian HK sebagai kandidat kuat karena posisinya sebagai ketua harian dan dikenal dekat dengan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kalsel
Namun pendapat satu kader senior yang juga anggota Dewan Kehormatan Golkar , Dr H Fauzan Ramon SH MH . menilai H Rusli pantas atau paling tepat menjadi Ketua DPRD Kalsel periode 2019 – 2024 nanti.
Alasannya sambung Fauzan Ramon , H Rusli, memperoleh suara terbanyak dibandingkan dua kandidat lainnya.
H Rusli pada Dapil 2 memperoleh yakni sekitar 51 ribu suara, disusul Hasanuddin Murad pada Dapil 3 sekitar 40 ribu suara, dan kemudian H Supian HK sekitar 15 ribu.
“Kami sebagai kader dan juga anggota kehormatan berharap H Sahbirin Noor yang juga Ketua DPD Golkar harus bijak untuk menentukan posisi Ketua DPRD Kalsel nantinya,”ungkap pengaca senior yang juga dosen di STIH Sultan Adam itu kepada wartawan usai buka puasa salah satu rumah makan kawasan Citra Land , Minggu (19/5/2019) sore
Pada kesempatan ini Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Banjarmasin (YLKB) ini juga mencontohkan Hj Noormiliyani (sekarang Bupati Batola, red) yang dulu menduduki kursi DPRD Kalsel pada 2014 lalu, dipilih menjadi Ketua DPRD Kalsel karena menjadi caleg dengan suara pilihan tertinggi sekitar 60 ribu suara.
“Karena itu saya menilai H Rusli cocok menjadi Ketua DPRD Kalsel karena selain memperoleh suara terbanyak juga karena berpengalaman sebagai Ketua DPRD dan DPD Golkar Kabupaten Banjar” pungkas pria yang meraih gelar doktor (S3) nya di Untag Surabaya itu
Mercurius