Mutasi PJU Kejati Kalsel, Aspidum dan Lima Kajari Diganti

by baritopost.co.id
0 comment 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Beberapa posisi jabatan di jajaran Kejati Kalsel kembali bergeser.

Acara pelantikan,  sumpah dan serah terima jabatan, Kamis (4/6)  dipimpin langsung Kejati Kalsel Arie Arifin SH MH.

Beberapa jabatan yang bergeser, antaranya  adalah Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejati Kalsel Tjakra Suraya Eka Putra SH  dipindahtugaskan menjadi  Kajari Banjarmasin.

Sementara pejabat baru yang ditunjuk adalah Indah Laili SH mantan Kajari Ponorogo yang juga dulu pernah menjabat Kajari Kotabaru. Sementara pejabat lama Taufik Satia Diputra

sebagai jaksa fungsional pada Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara di Medan.

Kemudian, Kajari HSS Sugeng Riadi SH

dimutasi menjadi Kajari Lumajang, pejabat baru Agus Rujito SH yang sebelumnya menjabat sebagai Kocrdinator pada Kejaksaan Tinggi Bali di Denpasar. Selanjutnya Kajari Banjarbaru Selvi Desty Rosalina SH  dimutasi menjadi Kajari Batang Jawa Tengah. Yang menggantikan pejabat baru Andri Irawan SH, sebelumnya menjabat sebagai Kajari Sekadau.  Kemudian, Kajari Tapin Emy Munfarida dipindahtugas menjadi Kajari Brebes. Pejabat baru Zaenal Abidin Nawir SH  yang sebelum menjabat sebagai

Koordinator pada Kejati  Sulawesi Tengah di Palu.

Selanjutnya, Kajari Tanah  Bumbu, Dede Sutisna SH  dimutasi menjadi Kajari  Majalengka, dan jabatan beliau digantikan Muhammad Hamdan SH yang sebelumnya sebagai Koordinator

pada Kejati Sulawesi Selatan di Makassar.

Terakhir, Kabag TU Kejati Kalsel Dicky Darmawan  SH dimutasi menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Maluku Tenggara di Tual. Pejabat baru Rosna Mulyati SH  yang sebelumnya menjabat sebagai Pemeriksa Tindak Pidana Umum pada Aswas Kejati Kalsel.

Kajati dalam sambutannya berharap pejabat baru  segera menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Dan kepada pejabat lama, orang nomor satu di Kejati Kalsel  mengucapkan selamat bertugas ditempat yang baru.

Dalam kesempatan yang sama, Arie juga mengingatkan semua jajarannya agar tak patah semangat dalam bekerja.

“Dalam melakukan pembaharuan  terkadang banyak menuai kritikan pedas. Namun sorotan dan kritikan jangan jadikan kita patah semangat. Terus bekerja,”  ujarnya memberikan semangat.

Penulis: Filarianti
Editor : Mercurius

 

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment