Banjarbaru, BARITO – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yang tengah berada di Kalimantan Selatan, Senin (12/8), terlihat terkesan dengan sejumlah obyek wisata yang didatanginya.
Kedatangan Menpar adalah untuk pencanangan ‘Visit Kalimantan Selatan 2020’, yang akan dilaksanakan pada Puncak Peringatan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (14/8) lusa.
Sejumlah agenda Menpar di Kalsel, di antaranya ke Kabupaten Banjar, yakni mengunjungi Pasar Terapung Lok Baintan, penggosokan intan di Martapura dan Pertokoan Cahaya Bumi Selamat.
Kepada wartawan Menpar mengharapkan, daerah yang fokusnya ke pariwisata dan jasa, maka pendapatan per kapitanya lebih tinggi daripada yang menebang hutan dan eksploitasi lainnya.
Selain ke Kabupaten Banjar, Menpar juga meninjau miniatur taman kota hutan hujan tropis di kawasan perkantoran Setdaprov Kalsel, Banjarbaru.
Sejumlah pejabat Pemprov Kalsel menyambut kedatangan Menpar, di antaranya Sekretaris Daerah Abdul Haris dan Kepala Dinas Kehutanan Hanif Faisol. Bersama Sekda, Menpar menanam pohon jenis Ulin di kawasan itu.
Sekdaprov Abdul Haris mengungkapkan, miniatur hutan hujan tropis tersebut dibangun sejak 2017. Beberapa jenis pohon yang ditanami, misalnya, mahoni, trembesi, dan ulin.
“Selain taman kota, di kawasan perkantoran ini juga terdapat Kebun Raya Banua seluas 100 hektare. Program penanaman pohon ini merupakan gambaran dari semangat Bapak Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melalui Program Revolusi Hijau. Yakni mengajak seluruh ASN dan masyarakat untuk menanam demi anak cucu,” jelasnya.
tya