Mendagri : Rembuk Nasional  untuk Pererat Persatuan

by baritopost.co.id
0 comment 3 minutes read

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum), Kementerian Dalam Negeri menggelar Rembuk Nasional Gerakan Indonesia Bersatu pada Pekan Kerja Nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental 2019 di Banjarmasin-Kalimantan Selatan, Jumat (20/9).

Menteri Dalam Negeri RI, Cahyo Kumolo dalam pidato yang dibacakan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Soedarmo menyebutkan, pihaknya sebagai Koordinator Gerakan Indonesia Bersatu, berupaya mewujudkan prilaku Indonesia yang bersatu, dimulai dengan  mengkoordinasikan, pembentukan pelaksanaan dan pelaporan gugus tugas gerakan ini di setiap provinsi dan kabupaten kota yang melibatkan satuan kerja perangkat daerah hingga akademisi.

Sebagai kesatuan gugus tugas Gerakan Indonesia Bersatu, patut  berbangga ujarnya, contoh Pemilihan Umum Tahun 2019 dianggap sebagai salah satu contoh keberhasilan dimana angka partisipasi pemilih yang tinggi yaitu 81 persen di atas target nasional. Pengoptimalan Forum Dialog Publik di daerah seperti forum PPWK, FPK, FKUB dan FKDM hingga pemberdayaan kemitraan organisasi kemasyarakatan dalam pemantapan Pancasila, UUD NRI 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI menjadi upaya dalam memelihara persatuan dan kesatuan bangsa.

“Namun demikian tidak bisa dipungkiri bahwa masih banyak juga Pekerjaan Rumah yang mesti kita benahi dalam permasalahan persatuan bangsa, toleransi dan perbedaan pendapat dalam berdemokrasi. Adanya insiden di Kota Surabaya, Malang, dan Semarang yang berimbas pada timbulnya kerusuhan di beberapa kota di Provinsi Papua dan Papua Barat merupakan contoh PR yang harus kita segera selesaikan sehingga kejadian yang serupa tidak terulang kembali,” terangnya.

Diingatkan, masyarakat saat ini dituntut untuk melakukan perubahan sesuai dengan kondisi dan kebijakan yang ada.  Di kota-kota besar ujarnya,  bagaimana jasa transportasi seperti Trans Jakarta (busway), commuter line dan MRT, hingga transportasi online telah membentuk karakter dan perilaku masyarakat. Pembangunan fisik jalan-jalan, jembatan, gedung, bendungan, pelabuhan dan bandar udara juga bakal mengubah kegiatan perekonomian juga mengubah karakter sosial budaya masyarakat secara perlahan.

Lebih lanjut dibacakan, perkembangan teknologi dan internet juga telah mengubah wajah masyarakat Indonesia dalam berdemokrasi dan mengeluarkan pendapat, termasuk tuntutan perubahan terhadap pelayanan publik pemerintah ke dalam sistem dan teknologi yang bersifat online untuk mengarah kepada pelayanan publik yang efisien, efektif, dan profesional.

Mendagri tak lupa mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan Rembuk Nasional Gerakan Indonesia Bersatu sebagai momen untuk bersatu dalam upaya membina persatuan, kerukunan dan kehidupan demokrasi Pancasila.

Disebutkan,  5 tahun perjalanan Revolusi Mental dan 3 tahun Pekan Kerja Nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental  yang dilaksanakan merupakan prestasi bersama sebagai sebuah negara. Dengan nilai integritas, etos kerja,  gotong royong, sehingga pemerintan bersama rakyat bersatu melakukan perubahan sosial, karakter dan mental menuju arah yang lebih baik.

Pemerintah telah menegakkan kedaulatan di berbagai bidang, dari perairan dan laut Indonesia, batas-batas wilayah negara, pengelolaan kekayaan alam dan tambang, perlindungan hukum bagi warga negara Indonesia di luar negeri hingga penegakkan hukum bagi warga negara asing dan kapal-kapal asing. Di forum-forum luar negeri, selama ini Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang dihormati dan disegani.

Pekan Kerja Nyata Gerakan Revolusi Mental tahun ini di Kalimantan Selatan dibuka Mendagri, Kamis petang (19/9) di Komplek Perkantoran Pemerintah Provinsi (Pemprov)  Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarbaru.

Di lokasi yang sama, Mendagri bersama Menteri PAN RB, Syafruddin dan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor  membuka pameran yang diikuti sejumlah provinsi dan kabupaten/kota.  Agenda kegiatan dilanjutkan  jamuan makan malam (dinner) peserta di ruang Idham Chalid, Kantor Gubernur  Kalsel.

Kegiatan lain berupa Forum Dialog Raja, Sultan, Kelapa Suku, Pelengsir Adat Nusantara di Jelita Hotel Banjarmasin,  peresmian Galeri Inovasi Layanan Publik Terpadu, di Eks kantor Camat Landasan Ulin, Lapor SPAN Lapor Gpes to Campus, di Auditorium ULM Banjarbaru, Penyerahan Bantuan KUR dan hewan ternak Ponsok Pesantren Ushuludin Martapura Kabupaten Banjar.

Masih dalam rangkaian kegiatan, Jumat (20/9) digelar acara gerakan gotong royong bersih-bersih di halaman PDAM Bandarmasih, Rembuk Nasional Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Bersatu, Gerakan Indonesia Mandiri, Gerakan Indonesia Malayani, Paket Wisata Kiram Park Taman Hutan Raya, serta Gelaran panggung Merah Putih, dan penutupan acara, Sabtu.

Salman

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment