Banjarmasin, BARITO – Setahun lebih panyaluran leding terganggu, warga Kompleks Purnama Permai 3 RT 38
Sungai Andai beramai-ramai protes ke Kantor PDAM Bandarmasih, Selasa (5/1).
Meskipun begitu, kedatangan warga tidak ricuh dan berlangsung hikmat. Direktur Operasional PDAM Bandarmasih, Supian bersama pejabat lainnya menyambut baik kedatangan tamunya tersebut dan membawa ke ruangan meeting untuk mendengarkan aspirasi warga.
Menurut Ketua RT 38, Agus Wahid, kedatangan ia dan warganya menanyakan soal sulitnya mendapatkan leding. Itu dialami warganya kurang lebih satu tahun terakhir ini.
Permasalahannya, leding terkadang bisa didapatkan saat jam-jam tertentu saja. Untuk mengatasi itu warga terpaksa menggunakan mesin pompa.
Intinya pihaknya tak ingin berlama mengalami kondisi tersebut dan berharap ada solusi yang tepat.
“Kalau dihitung ada 446 sambungan terkena dampaknya,” ucapnya.
Menanggapi itu, Supian menyampaikan PDAM Bandarmasih akan segera mengambil tindakan yang akan dilakukan secara bertahap.
Langkah awalnya, akan dilaksanakan program jangka pendek. Warga yang terdampak akan disambungkan dengan saluran lain agar dapat berbagi air untuk memenuhi kebutuhan sementara.
Kemudian untuk jangka panjang, PDAM Bandarmasih akan segera memasang pipa 650 mm dari Benua Anyar ke arah Sungai Andai, khusus untuk Sungai Andai.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan penyebab macetnya pendistribusian air di wilayah tersebut dikarenakan permasalahan teknis.
“Pertumbuhan pemukiman di Sungai Andai sangat luar biasa. Pipa yang ada sudah tidak lagi mencukupi kebutuhan, karena yang dilayani melebihi dari kapasitas kemampuan pipa sehingga pendistribusian tidak bisa maksimal,” tutupnya.
Penulis: Hamdani