Mahasiswa Universitas Pertahanan “Ngajar”di Kalsel

by admin
0 comment 2 minutes read

Rombongan dari Universitas Pertahanan (Unhan) bersama jajaran Pemprov Kalsel usai rapat berkait persiapan KKDN. Selasa (29/1). (Foto:tya/brt).

 

Banjarbaru, BARITO – Sebanyak 91 orang dari Universitas Pertahanan (Unhan) akan melakukan riset dan mengajar tentang Bela Negara di sejumlah sekolah di Kalsel. Kegiatan itu merupakan bagian dari KKDN (kuliah kerja dalam negeri) yang akan dilaksanakan tanggal 24 Februari sampai 1 Maret 2019.

Sebelum melakukan KKDN di Kalsel, sejumlah pimpinan dan mahasiswa magister Fakultas Strategi Pertahanan Unhan bertemu dengan Gubernur Kalsel yang diwakili Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan, Hermansyah di ruang rapatnya, Selasa (29/1) di Setdaprov Kalsel.

Pimpinan rombongan Unhan, Kolonel Kav DR Yusuf SSos MM mengungkapkan, dipilihnya Kalsel sebagai lokasi KKDN karena dilihat dari beberapa strategi, Kalsel dinilai mampu membangun kolaborasi yang baik.

“Kolaborasi antara Pemprov, pemko dan aparat diantaranya dengan kepolisian dan TNI berjalan dengan baik. Kemungkinan ini juga berkait pembawaan dari Bapak Gubernur dan masyarakat juga mendukungnya. Ini nanti kita jadikan contoh, yakni contoh dari pemerintahan di Kalsel gambarannya seperti apa,” ujarnya usai rapat dengan Pemprop Kalsel.

Tahun ini, imbuhnya, penelitian Unhan difokuskan di Kalsel yakni pada sejumlah instansi baik provinsi maupun kabupaten/kota

Selanjutnya hasil penelitian akan diseminarkan dalam bentuk seminar nasional di Unhas. Hasil dari KKDN mahasiswa Unhan tentang Kalsel akan disampaikan kepada Gubernur Kalsel sebagai masukan untuk meningkatkan pembangunan dari berbagai aspek.

Yusuf yang merupakan Sesprodi Peperangan Asimetris di Unhan itu mengatakan, sebanyak 60 mahasiswa akan melakukan penelitian di Kalsel. Selain mahasiswa, peserta KKDN juga meliputi Rektor Letjen TNI DR Tri Legionosuko, SIP MAP, para pimpinan rombongan/dekan, sesprodi, dosen-dosen dan staf.

Mahasiswa S2 Unhan tersebut berasal dari 4 program studi (prodi) yang ada di perguruan tinggi negeri yang berlokasi di Sentul, Bogor Jawa Barat itu.

Mereka juga akan mengajar di sejumlah sekolah khususnya di Kota Banjarmasin dan Banjarbaru.

Sementara itu Asisten II Setdaprov Kalsel, Hermansyah menyampaikan apresiasinya kepada rombongan dari Unhan. Dia juga menyampaikan terimakasih atas terpilihnya Kalsel sebagai lokasi KKDN. Kepada rombongan, Hermansyah memaparkan beberapa kondisi Kalsel dari segi pertahanan keamanan, ekonomi dan sosial. “Kalsel dalam keadaan kondusif. Tidak ada gejolak yang sampai memicu kerusuhan. Memang ada potensi konflik, khususnya yang menyangkut kepentingan ekonomi. Misalnya sengketa lahan antara perusahaan tambang dengan masyarakat lokal. Tetapi umumnya konflik dapat diredam dan tidak sampai menimbulkan gejolak,” jelasnya.

Hermansyah juga menyambut baik rencana tim yang masuk ke sekolah-sekolah untuk mengisi materi “Bela Negara”. Sehingga rasa kecintaan dan sikap bela negara dapat lebih ditanamkan kepada generasi muda.tya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment