Banjarmasin, BARITO – Jalan dan fasilitas Pasar Sentra Antasari sudah lama dibiarkan seperti tak terurus. Akibatnya, kawasan pasar yang dikelola PT Giri itu terlihat kumuh tak tertata dengan baik.
Mengurangi kekumuhan itu, Pemko Banjarmasin baru saja melakukan pengukuran lebar jalan di Jalan Pasar Sentra Antasari, Rabu (15/1).
Kepala Bidang PSDP dan Pasar Disperindag Kota Banjarmasin, Ichrom M Tezar mengatakan, pemeliharaan jalan dan drainase kali ini akan bekerjasama dengan instansi lain, agar bisa terlaksana dengan lancar.
“Kita bersama kawan-kawan Dinas PUPR dan UPT 1 yang menangani Pasar Santral Antasari,” katanya usai di Pasar Sentra Antasari.
Ia membeberkan, jalan dan drainase memang menjadi sorotan utama di kawasan Pasar Sentral Antasari. Terutama saat musim hujan seperti sekarang yang bisa membuat jalan becek dan drainase yang tersumbat yang mengeluarkan aroma tidak sedap.
“Itu dianggarkan sebesar Rp1,1 M. Dengan itu yakin akan bisa mengakomodir pemeliharaan semua jalan dan drainase yang ada di wilayah pasar tersebut.
Itu semua dilakukan untuk kenyamanan kita bersama, terutama konsumen atau pembeli yang berbelanja disini,” tegasnya.
Namun demikian, pria dengan panggilan Tezar ini menekankan bahwa pihaknya (Pemko Banjarmasin) hanya bisa melakukan perawatan untuk fasilitas umum saja.
“Seperti jalan dan drainase saja yang bisa disentuh oleh kita (Pemko). Kalau untuk bangunannya sendiri kami tidak bisa, soalnya masih dikerjasamakan dengan pihak ketiga yaitu PT Giri,” tuturnya.
Lanjutnya, karena itulah Pemko tidak bisa mengucurkan dana yang berasal dari APBD untuk melakukan rehab pada bagunannya.
“Kami hanya bisa melakukan perawatan untuk Fasum saja, seperti jalan dan drainase. Untuk bangunannya kami tidak bisa sama sekali,” tutupnya.
Penulis: Hamdani