KONI Tanah Laut Jaring Figur Balon Ketua

by admin
0 comment 2 minutes read

Pelaihari, BARITO – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tanah Laut yang akan mengakhiri masa akhir jabatan Ketua Edy Purwanto, hingga akhir Desember 2018.

“KONI Tala membuka masa penjaringan bagi bakal calon Ketua KONI masa bakti 2018-2022,” kata Kusrianto Lukam Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Ketua KONI Tala, Kusrianto Lukam Jum’at (21/12) di Sekretariat KONI Tala Jalan Hutan Kota Pelaihari.

Dipaparkan Kusrianto, beberapa persyaratan yang wajib di penuhi sebagai calon sesuai hasil rapat koordinasi khusus KONI Tala (20/12) yang dihadiri 23 pengurus cabor dari total 27 cabor. Memutuskan keanggotaan dan ketua tim penjaringan sebanyak 5 orang.

“Tim selanjutnya melakukan penjaringan dan penyaringan bakal calon,” ujarnya.

Kata Kusri, tim selanjutnya melaporkan pada sidang pleno Musyerkab KONI tahun 2018 tanggal 27 Desember mendatang di salah satu hotel di Pelaihari.

“Penjaringan bakal calon Ketua KONI Tala dimulai 21-25 Desember 2018, segala persayaratan bagi bakal calon dapat mendatangi Sekretariat Koni Tala,” papar Kusrianto.

Menurut Kusri, persyaratan sebagai bakal calon pernah menjabat atau pengurus ketua umum cabor atau pengurus harian KONI Tala.

“Yang tidak ketinggalan adalah adanya dukungan secara tertulis diatas surat bermaterai dari anggota cabor,” katanya.

Sementara menyangkut penilaian balon ketua Koni berdasarkan dari segala persyataran yang telah di tetapkan.

Sementara itu Ketua KONI Tala Edy Porwanto mengatakan, hibah dana Koni tahun 2018 sebesar Rp 2 miliar.

Berharap di tahun 2021 hibah meningkat seiring dengan persiapan proprov di kota Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

Selain untuk Insentitas latihan atlet yang tinggi, sehingga juga harus di topang dengan asupan gizi yang cukup.

“Untuk hibah tahun 2017 sebesar Rp 6 miliar karena berbarengan dengan Porprov di Kabupaten Tabalong,”katanya.

Ketika disinggung apakah ingin kembali maju? Menurut Edy, dirinya cukup 2 periode.

“Memang bisa sampai 3 periode, namun kini cukup 2 periode saja dan memberikan kesempatan bagi generasi lainnya, pendek kata regenerasi,” tutupnya.baz

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment